26.5 C
Manokwari
Jumat, September 26, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur PB Buka Pasar Murah di Fakfak, Siapkan 1.000 Paket Sembako

    Published on

    FAKFAK,linkpapua.com– Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, membuka even pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Pemkab Fakfak. Dalam pasar murah itu, penyelenggara menyiapkan sedikitnya 1.000 paket sembako.

    Dalam kesematan itu Paulus Waterpauw menyampaikan, pasar murah menjadi salah satu solusi di masa krisis. Diharapkan, lewat even ini, masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.

    “Ini upaya pemda membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bapok. Apalagi menjelang Lebaran kebutuhan masyarakat meningkat,” papar Waterpauw.

    Baca juga:  Ada Lonjakan Penumpang, Waterpauw Pastikan Arus Mudik Natal Terkendali

    Menurut dia, Papua Barat tengah menghadapi dua isu sentral saat ini. Yakni kemiskinan ekstrem dan kasus stunting.

    Ia menyebut, Kabupaten FakFak merupakan salah satu dari empat daerah yang mengalami peningkatan stunting di tahun 2022. Karena itu, harus ada upaya strategis pemerintah daerah untuk menangani persoalan ini.

    “Kemiskinan ekstrem itu kemiskinan di bawah kemiskinan biasa. Mereka yang masuk dalam kriteria ini yakni yang pengeluarannya per hari hanya mampu sepuluh ribu dan per bulannya hanya tiga ratus ribu,” ujar Waterpauw.

    Baca juga:  10 Anak Binaan Pj Gubernur Papua Barat di Mansel Dinyatakan Bebas Stunting

    Untuk menangani persoalan ini, Pemprov PB telah membentuk satgas Percepatan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Asisten III Setda Papua Barat, Muhammad Latif ditunjuk sebagai ketua tim.

    Menurut Waterpauw, dalam rangka menangani persoalan ini, perlu adanya intervensi dari pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi dan perekonomian mereka.

    Baca juga:  Kasus Dugaan Korupsi DAK Manokwari Tunggu Perbaikan Administrasi

    Pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Teluk Bintuni beberapa waktu lalu Waterpauw telah menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di Kabupaten Bintuni.

    “Untuk menangani hal ini perlu adanya intervensi dari pemerintah, pemerintah provinsi telah mendeklarasikan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, saya sendiri telah menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di Bintuni, ” ujarnya.(LP9/Red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Norman Ingatkan Dinas Pendidikan Soal Penggantian Biaya Pendaftaran Siswa Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD-P 2025, Anggota DPRK...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...