23.2 C
Manokwari
Kamis, Oktober 9, 2025
23.2 C
Manokwari
More

    SMSI Gelar Dialog Nasional, Bahas Peluang dan Tantangan Media Baru

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.id – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar dialog nasional bertema “Media Baru: Peluang dan Tantangannya” di Kantor SMSI Pusat, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi SMSI memperkuat kapasitas strategis media siber Indonesia agar tetap independen dan profesional di era digital.

    “Kita ingin memastikan transformasi media berjalan dengan etika, akurasi, dan keberpihakan pada kebenaran serta kepentingan publik,” kata Ketua Dewan Pembina SMSI, Prof Dr Harris Arthur Hedar, dalam pembukaan dialog.

    Harris menegaskan SMSI bukan sekadar wadah organisasi, tetapi gerakan kolektif menjaga marwah pers nasional di ranah digital. Ia berharap dialog nasional ini melahirkan pemikiran tajam dan rekomendasi konkret untuk dunia media siber Indonesia.

    Baca juga:  TAPD dan Banggar DPR Papua Barat Sinkronisasi KUA-PPAS APBD-P 2023

    “Saya berharap dialog ini melahirkan pemikiran tajam dan rekomendasi konkret, baik untuk SMSI sendiri maupun bagi dunia media siber Indonesia,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti pentingnya SMSI mendorong literasi digital, memperjuangkan perlindungan hukum bagi jurnalis dan perusahaan media, serta meningkatkan kompetensi teknologi dan bisnis media. Selain itu, SMSI perlu menjaga sinergi dengan pemerintah, Dewan Pers, dan pemangku kepentingan lainnya.

    Baca juga:  Ketum PWI Apresiasi Kerja Keras Semua Pihak Sukseskan HPN 2022

    “Tentu yang juga sangat penting bagaimana kita menghadapi derasnya konten user generated, algoritma platform global, serta tantangan etik dan hukum,” ucap Harris.

    Menurutnya, SMSI harus menjadi rumah besar bagi media siber yang kredibel dan berpihak pada kepentingan bangsa. Ia mengapresiasi kerja keras panitia, Dewan Pakar, dan pengurus SMSI atas terselenggaranya forum nasional tersebut.

    “Kita harus menjadikan SMSI rumah besar bagi media siber yang kredibel, berdaya, dan berpihak pada kepentingan bangsa,” terang Guru Besar Hukum Kebijakan Publik Universitas Hasanuddin (Unhas) itu.

    Baca juga:  Ketua SMSI Papua Barat Ditunjuk Jadi Tim Perumus Rekomendasi Rakernas

    Harris menilai tema dialog ini relevan dengan kondisi media siber yang kini menghadapi dua sisi perkembangan digital. Di satu sisi, media memiliki peluang besar memperluas jangkauan dan mempercepat distribusi informasi, namun di sisi lain menghadapi tantangan serius seperti hoaks, disinformasi, dan tekanan model bisnis yang terus berubah.

    “Dialog ini menjadi momentum penting bagi SMSI untuk memperkuat kapasitas strategis media siber Indonesia, agar tetap independen, profesional, dan memiliki daya saing tinggi di era platform digital global,” pungkasnya. (*/red)

    Latest articles

    Frits Bernard Indou Jadi Waka DPR Papua Barat Jalur Otsus, Mudasir...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Frits Bernard Indou terpilih sebagai Wakil Ketua (Waka) DPR Papua Barat dari jalur pengangkatan atau otonomi khusus (Otsus). Sementara Mudasir Bogra...

    More like this

    Frits Bernard Indou Jadi Waka DPR Papua Barat Jalur Otsus, Mudasir Bogra Ketua Fraksi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Frits Bernard Indou terpilih sebagai Wakil Ketua (Waka) DPR Papua Barat...

    Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen Resmi Dilantik Jadi Gubernur-Wagub Papua

    JAKARTA, LinkPapua.id - Presiden Prabowo Subianto melantik Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur...

    Dari Bintuni ke Manokwari, Petrotekno Sebar Program Pemberdayaan OAP

    MANOKWARI, LinkPapua.id - PT Petrotekno memperluas program pelatihan dan pemberdayaan untuk generasi muda orang...