25.7 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Wamen ATR sebut Reforma Agraria penting bagi Papua-Papua Barat

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN, Surya Tjandra menyebutkan bahwa Reforma agraria sangat penting bagi Papua dan Papua Barat.

    “Di Papua ini, tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak ada pemiliknya. Negara dituntut untuk melindungi hak komunal masyarakat adat atas tanah ini, namun pembangunan juga harus bisa tetap berjalan,” kata Wamen ATR Pada Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria di Manokwari, Senin (16/11)

    Surya menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan tugas kepada seluruh kementerian dan lembaga untuk mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat.

    Baca juga:  Resmikan Monumen Pekabaran Injil Suku Meyah-Arfak, Ali Baham: Hari ini Kita Menoreh Sejarah

    “Pada bulan September lalu Instruksi Presiden keluar, untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan Papua dan Papua Barat. Instruksi itu untuk seluruh kabinet sesuai tugas serta wewenang masing-masing,” kata Tjandra.

    Kementerian ATR/BPN, diberikan tugas untuk mempercepat reforma agraria dengan mempertimbangkan kontekstual Papua. Tugas kedua yang diberikan presiden yakni memfasilitasi dan memberikan asistensi dalam penyusunan rencana tata ruang (RTR).

    Baca juga:  Pengelolaan Kampung Berkualitas, BKKBN Sebut Papua Barat Punya Banyak PR

    Dalam hal RTR, lanjut Tjandra, pemerintah pusat membutuhkan dukungan gubernur untuk menyusun rancangan peraturan presiden tentang rancangan tata ruang nasional serta rancangan kawasan konservasi keanekaragaman hayati di Kabupaten Raja Ampat.

    Terkait persoalan agraria, menurutnya baik Papua maupun Papua Barat secara kultural unik dibanding daerah lain di Indonesia. Pendekatan kearifan dibutuhkan agar pembangunan berjalan dengan tetap memperhatikan hak masyarakat adat.

    Dia menyebutkan, reforma agraria di Papua dan Papua Barat didorong untuk meningkatkan kepastian hukum serta sertivikasi hak atas tanah, penataan dan identifikasi batas kawasan hutan.

    Baca juga:  Terima SK, Karteker Ketua DPC PPP Manokwari dan Sorong Segera Gelar Muscab

    Reforma agraria diharapkan juga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di dua provinsi ini

    “Ini sangat penting, harus segera dituntaskan. Kita harus melindungi dan memberikan penghormatan atas hak masyarakat adat, tapi pembangunan harus tetap berjalan, bikin jalan, bikin kawasan ekonomi baru, bikin kantor dan lain sebagainya,” sebut Wamen ATR. (LPB1/red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini diambil untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI sekaligus memperkuat...

    More like this

    Laga Persahabatan Futsal PWI-Kemenag Papua Barat Perkuat Kolaborasi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Laga persahabatan futsal antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat dan...

    Kick Off! 15 Tim Ramaikan Piala Soeratin U13, U15, dan U17 di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Piala Soeratin 2025 Papua Barat resmi bergulir di Teluk Bintuni....

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...