26 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
26 C
Manokwari
More

    Wow, Ribuan Petugas Sensus Penduduk Papua Barat Dapat Kartu BPJamsostek

    Published on

    MANOKWARI-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada ribuan Petugas Sensus Penduduk 2020 di Provinsi Papua Barat. Hal ini dikatakan Kepala BPS Papua Barat Maritje Pattiwaellapia, Selasa (1/9/20.

    Dirinya mengutarakan Sensus Penduduk tahun 2020 di Papua Barat melibatkan sebanyak 1.491 petugas yang tersebar di seluruh kabupaten kota. Mereka akan menjalankan tugas selama sebulan sejak 1 hingga 30 September 2020.

    “Kami bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Semua petugas sensus sudah terdaftar sebagai peserta. Ini sebagai jaminan sosial bagi mereka selama menjalankan tugas sensus,”ucap Maritje.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Gelar Sidang Penentuan Kelulusan Rikkes Tahap II Penerimaan Terpadu Polri T.A. 2025

    Dia menjelaskan, Sensus Penduduk tahun 2020 tahap dua dibagi menjadi tiga zona sesuai perkembangan pandemi COVID-19 di setiap wilayah. Papua dan Papua Barat, kecuali Jayapura masuk pada zona tiga, dimana sensus penduduk dilaksanakan secara door to door.

    Selain terdaftar sebagai peserta Jamsostek, lanjut Maritje, seluruh petugas telah menjalani tes cepat (rapid tes) COVID-19 sebelum menjalankan tugas.

    Baca juga:  Malam Pertama Penerapan PPKM Darurat, tak Banyak Aktivitas di Kota Manokwari

    “Kita sadari bersama bahwa sensus ini dilaksanakan ditengah Pandemi Covid-19. Oleh karenanya, semua petugas sensus dan koseka yang akan mendata ke lapangan telah menjalani rapid test untuk memastikan bahwa mereka sehat,” katanya.

    Selain itu, sebut kepala BPS dalam
    upaya pencegahan penularan Covid-19, petugas lapangan wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat dengan mengenakan masker, face shiel serta membawa hand sanitizer.

    Baca juga:  Resmikan Pura Polda Papua Barat, Dominggus: Pelengkap Toleransi

    Dia menambahkan, 1.491 petugas sensus di Papua Barat direkrut dari berbagai kalangan masyarakat seperti pegawai distrik, mahasiswa, guru. Dari jumlah itu diantaranya 314 ditunjuk sebagai koordinator sensus kecamatan (Koseka) dan 67 orang petugas Task Force (TF).

    “Kami berupaya sensus ini berjalan maksimal memastikan tidak ada penduduk tidak dicacah. Seluruh petugas sudah kami latih, mudah mereka bisa bekerja dengan baik,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Polres Fakfak dan Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme kepada Paskibraka 2025

    FAKFAK, Linkpapua.id— Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta membentengi...

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting Perkokoh Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan...

    Pendataan OAP 86 Persen, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Kampung-Kampung

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pendataan orang asli Papua (OAP) di Papua Barat sudah mencapai 86...