27.7 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Asisten II Setda Papua Barat Sebut Proyeksi Penduduk Penting untuk Rencana Pembangunan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Melkias Werinussa, menyebut proyeksi penduduk penting untuk perencanaan pembangunan ke depan.

    Werinussa menyampaikan itu saat sosialisasi proyeksi penduduk kabupaten/kota se-Papua Barat 2020-2035 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari, Selasa (22/8/2023).

    “Penyediaan data kependudukan sebagai basis pembangunan menuju satu data kependudukan dan juga sebagai evaluasi capaian pembangunan,” katanya.

    Baca juga:  Upacara HUT Kemerdekaan RI Tingkat Papua Barat, Tiga Kabupaten Dapat Penghargaan

    BPS Papua Barat mencatat dari hasil sensus penduduk Papua Barat tahun 2020, total jumlah penduduk Papua Barat 1.130.030 jiwa dengan rincian laki-laki 595.008 dan perempuan 535.022.

    Angka ini diprediksi akan naik pada tahun 2035 sebanyak 255.499 sehingga total penduduk pada tahun 2035 Papua Barat 1.385.529, yakni laki-laki 714.322 dan perempuan 671.207.

    Baca juga:  Pemberantasan Narkotika dan Miras Jadi Prioritas Kasat Narkoba Baru Polres Mansel

    Data ini merupakan gabungan jumlah penduduk Papua Barat dan Papua Barat Daya yang saat dilakukan survei masih satu wilayah, tetapi resmi berpisah pada akhir 2022 lalu.

    Werinussa mengungkapkan jumlah penduduk produktif di Papua Barat mencapai 70,31 persen. Jumlah itu, kata dia, sangat potensial mewujudkan Papua Barat yang unggul dan berkelanjutan.

    Kata dia, dalam merealisasikan pembangunan perlu ditunjang informasi terkait besaran dan komposisi kependudukan yang lengkap.

    Baca juga:  SLB Manokwari Resmi Berstatus Negeri, Layani Beragam Kebutuhan Khusus

    “Proyeksi penduduk akan membantu pembuat kebijakan untuk memonitor dan mengevaluasi program serta mengidentifikasi kesenjangan dalam implementasi merancang kebijakan,” tuturnya.

    Selain itu, hasil proyeksi penduduk menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan ekonomi, permukiman, tenaga kerja, kependudukan, alokasi SDM, pendidikan, dan kesehatan.

    Ia pun berharap para pemangku kepentingan di Papua Barat dapat menggunakan data ini sebagai rujukan kebijakan yang dilakukan. (LP9/Red)

    Latest articles

    Polres Bintuni Bareng Tokoh Masyarakat-Adat Bagikan Ratusan Bendera Sambut 17 Agustus

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh adat membagikan ratusan bendera merah putih ke pengguna jalan....

    More like this

    Polres Bintuni Bareng Tokoh Masyarakat-Adat Bagikan Ratusan Bendera Sambut 17 Agustus

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan...

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat,...

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri....