MANOKWARI, LinkPapua.id – Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) Manokwari meraih peringkat akreditasi “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hasil ini sekaligus memperkuat komitmen UNCRI dalam menjaga mutu pendidikan hukum di kawasan timur Indonesia.
“Keberhasilan ini menjadi momentum untuk seluruh civitas academica, baik di Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, maupun Fakultas Saintek, untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan demi mewujudkan kampus yang berdampak dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera,” ujar Rektor UNCRI, Prof Roberth KR Hammar, dalam keterangannya, Selasa (18/11/2025).
Roberth mengatakan capaian ini setelah melewati proses panjang penilaian. Prodi Ilmu Hukum UNCRI mengajukan permohonan reakreditasi sejak Desember 2024.
Puncaknya, tim asesor BAN-PT melaksanakan visitasi secara langsung ke Manokwari pada 6-8 November 2025 lalu. Visitasi tersebut menjadi bagian penting dalam penilaian mutu akademik dan tata kelola prodi.
Peringkat “Baik Sekali” ini ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi dan Keputusan BAN PT Nomor 8328/SK/BAN-PT/Ak/S/XI/2025. Peringkat tersebut mengacu pada skema akreditasi terbaru dalam Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, yang kemudian disempurnakan melalui Permendikbudristek Nomor 39 Tahun 2024.
Menurut Roberth, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari seluruh elemen di UNCRI, termasuk Dekan, Wakil Dekan, dan Tim Program Studi. Prestasi ini juga didukung oleh unit-unit pelaksana seperti P2M, P3M, LPDES UNCRI, serta peran aktif mahasiswa, alumni, dan para mitra pengguna lulusan.
Prodi Ilmu Hukum UNCRI kini memiliki dua guru besar, delapan doktor, dan lima magister. Tenaga akademik ini menjadi tulang punggung kekuatan akademik prodi.
Lebih lanjut, hasil gemilang Prodi Ilmu Hukum ini kini menjadi pemicu semangat bagi Tim Akreditasi Institusi UNCRI. Tim yang diketuai oleh Yohanes D Resi dan diawasi Budiman itu akan menghadapi visitasi oleh asesor BAN-PT pada 24-26 November 2025.
Diharapkan, akreditasi institusi ini juga menghasilkan penilaian yang membanggakan. Hal ini penting untuk memperkuat posisi UNCRI menuju salah satu universitas terkemuka di kawasan timur Indonesia.
Sebagai informasi, UNCRI sendiri baru resmi berdiri pada 16 April 2024, sebagai gabungan dari STIE Mah Eisa Manokwari dan STIH Caritas Papua. UNCRI juga sedang mengembangkan institusi dengan menghadirkan program studi baru berbasis Sains dan Teknologi (Saintek), yakni Sains Kelautan, Ilmu Lingkungan, dan Rekayasa Kehutanan. (*/red)








