27.2 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    “Menyulam NKRI, Merawat Rasa Aman”, Buku Pengabdian Irjen Tornagogo untuk Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Senin (12/4/2021) melaunching buku “Menyulam NKRI, Merawat Rasa Aman”. Buku ini berisi dokumentasi mengenai pengabdiannya selama di Papua Barat.

    Buku ini ditulis dalam perspektif kinerja. Dalam launching yang digelar secara tatap muka dan Website Seminar (Webinar) ini dipandu oleh mantan putri Indonesia Alya Rohali.

    Turut hadir sejumlah pembicara seperti guru besar Antropologi UGM Prof Dr Paschalis Laksono, guru besar psikologi UI Prof Dr Hamdi Muluk dan guru besar Kriminolog UI Prof Dr Muhammad Mustofa. Ada pula peneliti LIPI Dr Adriana Elisabeth.

    Baca juga:  Bela Bupati Kasihiw, Syamsuddin Tampik Anggota DPD Filep Wamafma

    Selain itu turut hadir Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa, perwakilan gubernur Papua Barat, DPR Papua Barat serta didominasi agama maupun perwakilan Ormas.

    Dikatakan Kapolda, peluncuran buku tersebut sebagai dokumentasi selama bertugas di Papua Barat.

    “Bertugas di Papua ini akan semakin lengkap jika didokumentasikan apa yang dilakukan selama ini. Termasuk pengalaman-pengalaman yang didapatkan dan memberikan kontribusi dari polda kepada akademisi tentang Papua,” ungkap dia usai peluncuran buku.

    Baca juga:  Pangdam Gabriel Pimpin Sertijab, Enam Pejabat Kodam Kasuari Resmi Berganti

    Pemilihan judul buku dijelaskannya, ada hal-hal yang perlu dilakukan untuk Papua yang lebih baik.

    “Kita tidak mau proses peradaban itu terkendala dengan adanya isu-isu kejahatan, seperatisme dan juga miras. Biarlah Papua menjadi mozaid yang betul-betul perhatian dari NKRI. Peradaban harus dilandasi dengan aman,” jelasnya.

    Baca juga:  Tim Sepak Bola Putra dan Putri Papua Barat Optimistis Lolos PON

    Dalam buku tersebut berisi 6 bab. Di antaranya dibahas tentang penambangan emas ilegal di Pegunungan Arfak, peredaran miras, separatis KNPB di Papua Barat, kampung tangguh Covid-19 dan keindahan alam Raja Ampat.

    Tornagogo yang bertugas sejak tahun 2019 di Papua Barat tersebut mengungkapkan, terdapat 3 persoalan yang menonjol di Papua Barat, yaitu miras, pengrusakan lingkungan dan separatisme. (LP3/red)

    Latest articles

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. ‎Proses penyusunan ini diawali dengan Konsultasi Publik yang digelar di...

    More like this

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...

    Polda Papua Barat Periksa Kegiatan OPD Pemprov Terkait Temuan BPK

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Polda Papua Barat mulai memeriksa sejumlah kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD)...

    665 Tahun Islam di Papua, Dua Wagub Hadiri Perayaan Akbar di Fakfak

    FAKFAK, LinkPapua.id - Dua wakil gubernur dari Papua Barat dan Papua Barat Daya menghadiri...