25.7 C
Manokwari
Senin, Desember 8, 2025
25.7 C
Manokwari

Search for an article

More

    Pembangunan 1.500 Unit Rumah Subsidi Masuk Lahan Konservasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Surya Tjandra mengungkap, bahwa lokasi pembangunan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sebanyak 1.500 unit di Andai Distrik Manokwari Selatan, Manokwari Papua Barat, masuk dalam kawasan hutan lindung (wilayah konservasi).

    Dalam pembangunan ribuan rumah itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan Koperasi Kasuari Sejahtera Mandiri yang pembangunannya dikerjakan oleh PT. Internasional Jaya selaku developer. Rumah subsidi itu dibangun untuk kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

    “Memang kebutuhan akan rumah terus meningkat, namun perlu proses untuk perubahan kawasan konservasi menjadi kawasan pemukiman,” kata Tjandra saat ditemui sejumlah wartawan usai Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reformasi Agraria, Rabu (2/6/2021), disalah satu hotel berbintang di Manokwari.

    Tjandra melanjutkan, bahwa dirinya baru saja ditemui Ketua Koperasi Kasuari Sejahtera Mandiri Derek Ampnir yang berharap diberi kemudahan dalam penerbitan sertifikat. Namun, kata Tjandra, semua harus berproses, karena ada ketentuan tertentu yang harus diverifikasi, terlebih lagi jika itu menyangkut kawasan konservasi.

    Tjandra menjelaskan, total daratan Papua Barat seluas 10,2 juta hektar. Dari jumlah tersebut, lahan pemukiman hanya seluas 10 persen. Sedangkan, 90 persen atau 9,2 juta hektarnya masih kawasan hutan yang dinilai sebagai potensi cagar.

    “Tidak serta merta, perlu proses lebih lanjut karena itu kawasan konservasi,” kata Tjandra usai menghadiri rapat koordinasi yang dihadiri oleh Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan, Bupati Manokwari Hermus Indou dan sejumlah pejabat lainnya.

    Perlu diketahui, Pembangunan KPR ASN/P3K bersubsidi pengerjaannya telah mulai dilaksanakan pada Selasa 18 Mei lalu. Itu ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan serta para tokoh adat.

    Dalam rencana jangka panjang, akan dibangun 1.500 unit rumah diatas lahan seluas 60 hektar. Sedangkan, untuk tahap awal dibangun 350 unit dengan lahan seluas 135 m2.

    Terdapat dua tipe rumah yang akan dibangun, tipe 36 m2 khusus ASN, P3K golongan 1 dan 2, serta tipe 45 m2 dengan luas lahan 150 m2 untuk pejabat eselon (non subsidi). Direncanakan, pembangunan tahap awal 350 unit selesai dan sudah dapat ditempati pada tahun ini. (LP7/Red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...
    Exit mobile version