RAJA AMPAT, LinkPapua.id – Anggota DPR RI Fraksi NasDem asal Papua Barat Daya, Rico Sia, mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun Politeknik Kepariwisataan di Raja Ampat. Ia menyebut kehadiran kampus tersebut akan memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata.
“Kehadiran kampus Politeknik dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Raja Ampat. Demi meringankan beban, sehingga tidak perlu lagi kuliah jauh-jauh ke Bali atau Makassar, karena beban biayanya sangat besar,” ujar Rico Sia usai kegiatan bimbingan teknis strategi pemasaran pariwisata Nusantara di Korpak Villa Resort, Jumat (10/10/2025).
Rico menjelaskan, pembangunan kampus ini menjadi salah satu upaya pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola potensi wisata. Menurutnya, peningkatan SDM adalah kunci utama dalam mendorong pariwisata berkelanjutan di Raja Ampat.
Ia mengatakan, kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata sudah dilakukan lewat bimbingan teknis (bimtek) bagi masyarakat lokal. Program tersebut diharapkan memperkuat kesiapan warga dalam menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan.
Rico juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata. Ia menilai kenaikan status Bandara Sorong menjadi bandara internasional akan semakin membuka akses wisatawan mancanegara ke Raja Ampat.
“Dengan status bandara Sorong sebagai bandara internasional, para turis bisa langsung datang dari negara mereka. Hal ini akan membuat Raja Ampat semakin menjadi daerah wisata yang dituju,” katanya.
Rico menuturkan, Raja Ampat sudah dikenal luas sebagai “surga kecil di bumi” dan diakui UNESCO sebagai Geopark dunia. Pengakuan ini, kata dia, menjadi momentum untuk memperkuat promosi dan kualitas pariwisata di daerah tersebut.
“Semoga upaya pemerintah dan masyarakat dapat terus meningkatkan kualitas pariwisata di Raja Ampat dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal ke depan jauh lebih baik,” ucapnya. (LP10/red)