26.1 C
Manokwari
Sabtu, Oktober 18, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Telur Masih Dipasok dari Luar, Aspater Asap Diharap Lebih Produktif

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Barat mendorong Asosiasi Peternak Ayam Petelur Anak Asli Papua (Aspater Asap) lebih produktif. Dengan produktivitas yang lebih baik, Papua Barat diharap tak lagi memasok telur dari luar provinsi.

    Hal ini dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Hendrikus Fatem saat membuka musda Aspater Asap di aula Kantor Dinas Peternakan Papua Barat, Selasa (18/12/2024).

    Faten mengatakan, tujuan diadakannya musyawarah daerah ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada Aspater Asap dalam menjalankan usahanya. Selain itu pemerintah juga berkewajiban membemberdayakan anak asli Papua dalam peternakan unggas.

    “Dengan musda juga memberikan penguatan dalam menjalankan usaha peternak ayam petelur. Mengingat kebutuhan telur di Papua Barat masih didominasi oleh impor dari daerah luar. Sehingga menjadi penting bagi pemerintah untuk melaksanakan musda ini,” ujarnya.

    Baca juga:  Bupati Mansel Sentil Pegawai Malas, ini Respons Kepala OPD

    Disebutkan bahwa selain menyusun AD ART, dalam musda juga akan merancang program kerja yang akan dilaksanakan. Agenda utama musda adalah pembentukan pengurus Aspater Asap.

    Fatem berharap dengan dibentuknya asosiasi ini dapat mendukung pemerintah dalam menjawab kebutuhan telur. Selain itu juga sebagai sarana dalam memberdayakan anak asli Papua menuju kemandirian dan kesejahteraan.

    “Diketahui bahwa sektor peternakan adalah sektor penunjang dalam memenuhi ketahanan pangan. Sektor ini juga memiliki nilai ekonomis yang strategis,” katanya.

    Baca juga:  Dokter Engeline Ingatkan Wanita Manokwari Pentingnya Skrining Kanker Serviks sejak Dini

    Fatem juga menuturkan hasil daging peternakan di tahun 2023 mencapai 5.100 ton. Sementara untuk telur mencapai 8.500. Namun produksi ini belum bisa menjawab kebutuhan masyarakat di Papua Barat.

    Sementara itu salah satu peternak ayam petelur, Yafet Valentinus Wainarisi mengatakan bahwa Aspater Asap diperuntukkan secara khusus bagi anak asli Papua berdasarkan amanat UU Otonomi Khusus. Dalam UU Otonomi Khusus disebut bahwa pemerintah wajib melakukan pemberdayaan terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan bagi anak asli Papua.

    “Dengan diadakannya musda ini kami harapkan menjadi perhatian bagi pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat Papua,” ujarnya.

    Baca juga:  Raih WTP ke-9, Bupati Teluk Bintuni: Tantangan untuk Lebih Baik

    Wainarisi juga menuturkan bahwa telah terbentuk Pergub No 18 tahun 2023 tentang perizinan usaha orang asli Papua. Berdasarkan peraturan itulah asosiasi ini di bentuk.

    Wainarisi berharap asosiasi ini menjadi percontohan dalam pengelolaan manajemen ekonomi kreatif dan profesional. Sehingga asas manfaat peningkatan ekonomi masyarakat bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.

    Wainarisi menyebut, pihaknya juga sudah memiliki program setelah terbentuknya pengurus Aspater. Program itu yakni 6 manajemen sukses peternak ayam petelur.

    Dirinya meyakini, ini akan menjadi program stategis Aspater dalam upaya pemberdayaan 50 peternak ayam petelur di Papua Barat.(LP14/red)

    Latest articles

    Festival Pesona Bahari Raja Ampat, Mama-Mama Papua Siap Jual Produk Lokal

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Mama-mama Papua dari berbagai kampung bersiap memamerkan produk lokal mereka pada Festival Pesona Bahari dan Festival Gemar Ikan Raja Ampat...

    More like this

    Festival Pesona Bahari Raja Ampat, Mama-Mama Papua Siap Jual Produk Lokal

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Mama-mama Papua dari berbagai kampung bersiap memamerkan produk lokal mereka...

    Gubernur Dominggus Buka Motoprix Seri III Papua Barat, 164 Starter Tampil

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membuka ajang Motoprix Seri III Region...

    GBGP di Tanah Papua Rayakan HUT ke 69, Portonatus Numberi: Bukti Eksistensi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Gereja Bethel Gereja Pentakosta(GBGP) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun yang ke 69...