25.7 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Bantah DPO Penyerangan Posramil Berkeliaran di Kaimana, Kapolres: Tidak Benar Itu …

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta, angkat bicara terkait pemberitaan salah satu media massa yang menginformasikan, ada buron kasus penganiayaan dan pembunuhan serdadu TNI Angkatan Darat yang diamankan di wilayah hukumnya.

    “Tidak benar itu. Kami sudah periksa langsung ke lokasi. Itu adalah warga Teluk Etna yang hendak pergi kerja proyek pemecah ombak di Kaimana,” kata Widiarta saat dikonfirmasi, Rabu malam (13/9/2021).

    Widiarta menjelaskan, ada pemberitaan pada salah satu media massa yang menginformasikan warga yang ditemukan tenggelam di perairan Kaimana pada Senin (13/9/2021), merupakan buron penyerangan Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sorong Selatan (Sorsel).

    Baca juga:  Alumni SIP Angkatan 50 Polda PB Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Borobudur

    “Tetapi, kami sudah lakukan pengecekan, dan informasi itu tidaklah benar adanya. Sekali lagi, orang yang tenggelam itu adalah warga Teluk Etna, dan bukan DPO seperti yang dicari kepolisian,” kata Widiarta.

    Hingga kini tim gabungan TNI dan Pollri masih melakukan pengejaran terhadap 17 DPO yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut. Penyerangan terencana pada Kamis dini hari itu telah menewaskan empat serdadu TNI Angkatan Darat.

    Baca juga:  Setelah Mengungsi 1 Tahun 8 Bulan, Warga 2 Kampung di Maybrat Kembali

    Pihak Polda Papua Barat bahkan telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran polres dan polsek untuk menyebarkan foto para terduga pelaku, yang 11 di antaranya kini telah termuat pada sejumlah media massa.

    Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, menuturkan, bahwa di antara dari para DPO itu memiliki rekam jejak kasus tindak pidana sebelumnya, yakni pembunuhan anggota Brimob di Teluk Bintuni pada 2020 dan pembakaran rumah serta pembunuhan dua orang warga di Kampung Aisa Kabupaten Maybrat.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat : Silahkan Beri Saran dan Kritik untuk Pelayanan yang Lebih Baik

    “Mereka ini adalah orang-orang dari organisasi KNPB Maybrat. Setelah penyerangan Pos Koramil, kelompok ini juha mengancam masyarakat setempat. Masyarakat yang ketakutan akhirnya memilih mengungsi,” ujar Erwindi. “Penyisiran wilayah masih terus dilakukan oleh tim gabungan guna menangkap para pelaku,” katanya lagi. (LP7/Red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini diambil untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI sekaligus memperkuat...

    More like this

    Polres Teluk Bintuni Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Teluk Bintuni memberikan...

    Kapolres Manokwari Selatan Cek Lokasi Lahan Jagung dan Pantau Potensi Pertanian di Oransbari

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.id-Kapolres Manokwari Selatan AKBP Marzel Doni, S.I.K., M.H, didampingi oleh Kasubbagbekpal, Kapolsek...

    Polda Papua Barat Amankan Satu Tersangka Kasus Penyebaran Konten Asusila Anak

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Polda Papua Barat Melalui Satgas Pornografi Anak (Porn Child) Subdit V Tipid Siber...