27.7 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Aktivis Desak Pemerintah Setop Impor Mi Instan ke Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Markus Maikel Fatem SH, aktivis NGO Papua Barat meminta pemerintah pusat dan organisasi perangkat daerah agar menghentikan impor mi instan di Papua Barat. Ia menilai mi instan impor berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.

    “Setop impor dan memasukan mi instan dari dan ke Papua Barat. Ini pesan kami sebagai NGO di Papua Barat dalam peringatan hari ulang tahun hari hak asasi manusia dalam bidang agama yakni HUT Pekabaran Injil Tuhan di Tanah Peradaban Mansinam 5 Februari 2022,” tegas Markus dalam keterangan tertulisnya kepada media ini, Selasa (22/2/2022).

    Baca juga:  Kejati Papua Barat Pastikan Kasus Dugaan Korupsi Huntara Lanjut ke Persidangan

    Markus menjelaskan, kementerian terkait perlu lebih protektif. Di antaranya membatasi perizinan kepada perseroan terbatas (PT) yang mengimpor bahan makanan pokok (bamapok) sejenis mi instan.

    Baca juga:  Wonggor: Penerimaan Bintara Polri Noken Harus Prioritaskan Orang Asli Papua Barat

    Ia juga mendesak BPOM Papua Barat untuk tidak memberikan izin penerimaan, pembelian dan penjualan kepada perusahan swasta yang mengedarkannya. Menurut Markus, ini sudah termasuk jalur perdagangan bebas yang perlu dievaluasi.

    Markus membeberkan pasca pengiriman dan penjualan pasokan bahan makanan pokok (bamapok) jenis mi instan dalam kemasan mengakibatkan sejumlah masalah negatif di beberapa wilayah di tanah Papua. Di antaranya jatuhnya korban jiwa akibat mengonsumsinya.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari Ajak Bersama-sama Bangun Tanah Papua dengan Penuh Damai

    “Ada info dari masyarakat yang makan mi instan mereka keracunan sehingga perlu tindakan observatif. Beberapa wilayah di Papua seperti di Kabupaten Asmat dan Mappi ada dua balita keracunan, di Papua Barat Maybrat dan Pegaf beberapa pekerja kuli bangunan. Sehingga kami berharap menghentikan pengirimannya,” tutupnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan biaya saat dirawat akibat malaria. Dia sembuh berkat layanan program...

    More like this

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...

    HUT Ke-21 IFM, Pemprov Papua Barat Apresiasi Peran Perempuan Maybrat Tingkatkan Ekonomi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat mengapresiasi peran perempuan Maybrat dalam mengembangkan UMKM. Pujian...

    Laga Persahabatan Futsal PWI-Kemenag Papua Barat Perkuat Kolaborasi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Laga persahabatan futsal antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat dan...