25.7 C
Manokwari
Rabu, Agustus 27, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Reses ke Membey, Ketua DPR Papua Barat Soroti Akses Transportasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sebagai akses penting untuk transportasi, jalan dan jembatan seharusnya menjadi perhatian dari pemerintah. Namun, faktanya akses transportasi menuju Distrik Membey di Pegunungan Arfak kondisinya sangat memprihatinkan.

    Hal ini terlihat saat reses Ketua DPR Papua Barat ke wilayah itu, Jumat (25/2/2022).

    “Memang di masa reses ini kita harus turun langsung ke masyarakat untuk mendengar apa yang menjadi aspirasi mereka. Untuk Distrik Membey yang menjadi perhatian saya adalah akses jalan dan jembatan,” ujar Ketua DPR Papua Barat Origenes Wonggor.

    Baca juga:  SK Wakil Ketua IV DPR Papua Barat Masih Tunggu Putusan Pusat

    Menurut Wonggor, kondisi jalan di Distrik Membey sangat memprihatinkan. Terlihat sekali belum pernah dilakukan perbaikan.

    “Di beberapa titik masyarakat yang berinisiatif untuk perbaiki jalan itu. Ini harus jadi perhatian,” katanya.

    Disampaikannya, harus ada pembagian dalam melakukan pembangunan antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Dengan begitu, sarana transportasi yang vital tersebut dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

    Selain kondisi jalan yang rusak, hal itu juga diperparah dengan minimnya fasilitas jembatan ke arah distrik Membey. Kendaraan yang dari dan menuju distrik tersebut harus melewati kali tanpa jembatan yang memiliki arus cukup deras.

    Baca juga:  Empat Kabupaten Belum Teken NPHD Pilkada 2024, KPU Papua Barat Minta Segerakan

    “Jembatan di sini juga harus menjadi perhatian karena jembatan permanen yang dibuat pemerintah belum juga rampung. Tentu dengan tidak ada jembatan maka mau atau tidak kendaraan yang ke arah Membey maupun dari Membey harus turun lewat kali,” jelasnya.

    Baca juga:  Biro Pemerintahan Soroti OPD Papua Barat Acuh terhadap Data LKPJ

    Kondisi itu sangat mengganggu perjalanan. Apalagi jika terjadi banjir maka aksesnya akan terputus sehingga masyarakat harus memilih jalur lain yang kondisinya juga sulit dan berbahaya.

    “Padahal mobilitas warga cukup tinggi karena distrik ini juga menjadi pintu masuk ke Pegunungan Arfak dari Manokwari Selatan,” ungkap politisi Golkar tersebut.

    Dia mengatakan dengan reses tersebut maka hasilnya akan diusulkan di musrenbang tingkat provinsi pada Maret mendatang. Sehingga itu dapat menjadi perhatian pemerintah. (LP3/Red)

    Latest articles

    Polres Pegunungan Arfak dan Bhayangkari Gelar Gerakan Pangan Murah

    0
    PEGUNUNGAN ARFAK, Linkpapua.id-Polres Pegunungan Arfak bersama Bhayangkari menggelar Gerakan Pangan Murah yang berlangsung di halaman Mapolres Distrik Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak,Selasa (26/08/2025). Dalam Rangka Kegiatan...

    More like this

    Papua Barat Gelar Rakerkesda 2025, Gubernur Dominggus Dorong Sinergi Kesehatan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Papua Barat 2025 digelar di...

    Bupati Bintuni Pamer Prestasi Internasional di Rakerkesda Papua Barat 2025

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, memamerkan sederet prestasi sektor kesehatan...

    Daftar Lengkap Nama-nama 72 Peserta Lolos Seleksi Makalah JPT Pemprov Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 72 peserta dinyatakan lolos seleksi penulisan makalah Jabatan Pimpinan Tinggi...