29.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
29.4 C
Manokwari
More

    Keluarga Korban Penembakan di Prafi Minta Kodam Kasuari Sigap dan Transparan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Keluarga Rafael Ivan Balaweling, korban penembakan yang terjadi di Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Minggu (3/6/2022), meminta Kodam XVII/Kasuari dan Pom Kodam sigap dan terbuka dalam proses hukum yang sementara berjalan.

    Yenita Balaweling selaku perwakilan keluarga menilai kasus yang ditangani Pom Kodam XVIII/Kasuari terkesan lamban dan tidak transparan.

    “Saya sebagai kaka (kakak) korban merasa kasus ini sepertinya penanganannya lamban dan tidak transparan. Sepertinya macam belum ada kelanjutannya begitu” ucap Yenita, Minggu (19/6/22022)

    Baca juga:  Kenang Tugu Pepera, Pangdam Kasuari: Simbol Soliditas Papua Barat

    Peristiwa penembakan diduga dilakukan oleh Sertu AFTJ, anggota Kodam XVIII/Kasuari pada malam pesta pernikahan dengan saudara tertua dari Ivan.

    “Kami mendapat kabar bahwa akan dilakukan rekontruksi kasus penembakan, tetapi keluarga belum mendapat kabar resmi dari pihak Pom Kodam,” akunya.

    Yenita mengatakan, satu pekan setelah insiden tersebut, dirinya bersama keluarga lainnya diperiksa oleh pihak penyidik Pom Kodam.

    Baca juga:  Dugaan Pinjaman Uang, Akses Masuk Kantor Bupati Manokwari Dipalang

    “Ia satu pekan setelah peristiwa kami sempat diperiksa. Penyidik datang ke rumah, kebetulan saya waktu kejadian itu berada tepat di belakang almarhum sehingga saya juga turut di periksa,” katanya.

    “Setelah diperiksa kemudian kita tanda tangan di lembaran kertas Berkas Acara Pemeriksaan (BAP), setelah itu belum ada lagi informasi dari pihak Kodam soal perkembangannya ke kami,” ucapnya.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari Bertemu Warga Sanggeng, Komitmen Berkontribusi Nyata bagi Papua Barat

    Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispendad), Brigjen TNI Tatang Subarna, mengatakan bahwa mekanisme hukum di TNI AD akan dijalankan sesuai prosedur dan transparan. “Artinya tidak ditutup-tutupi. Kita ikuti arahan Bapak Kasad terkait penegakan hukum di militer,” terangnya.

    Sementara, Kapendam Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Hendra Pasireron, yang dikonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan kasus ini belum memberikan tanggapan. (LP2/Red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Kerahkan 169 Personel Amankan Perayaan Satu Abad Peradaban...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung pengamanan kegiatan Satu Abad Peradaban di Tanah Papua yang diselenggarakan di Kabupaten Teluk Wondama, Polda Papua Barat mengerahkan sebanyak 169...

    More like this

    Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Pendidikan Sains Imanuel Naik Ke Tahap Penyidikan

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat melalui Dirreskrimsus Polda Papua Barat...

    2 Pejabat PT Pos Jadi Tersangka Korupsi Beras ASN Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dua pejabat PT Pos Indonesia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan...

    Gerindra Papua Barat Minta Pelaku Pemukulan Kurir di Manokwari Ditangkap

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Wakil ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)Papua Barat David Alexander Baru meminta...