27.2 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Pengelolaan Kampung Berkualitas, BKKBN Sebut Papua Barat Punya Banyak PR

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua Barat menggelar workshop terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Kegiatan berlangsung di Hotel Mansinam, Kabupaten Manokwari, (Rabu/12/10/2022).

    Workshop ini bertujuan memberikan gambaran secara detail tentang optimalisasi pentingnya kampung keluarga berkualitas dalam rangka peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga.

    Kepala Perwakilan BKKBN Papua Barat, Philmona Maria Yarollo, mengatakan di Papua barat telah terbentuk 400 kampung keluarga berkualitas sejak dicanangkan program kampung keluarga berencana pada 2016 silam.

    Baca juga:  BKKBN Papua Barat Launching Mansinam sebagai Kampung Percontohan Keluarga Berkualitas

    “Di antaranya terdapat 13 kampung KB percontohan di masing-masing kabupaten/kota yang ada di Papua Barat. Namun, sampai dengan saat ini perkembangan kampung keluarga berkualitas mengalami berbagai permasalahan dan tantangan operasional, yaitu integrasi program dan kegiatan belum terlaksana dengan baik,” kata Philmona.

    Salah satu faktor yang menghambat adalah dasar hukum dari pembentukan kampung keluarga berkualitas. Oleh karena itu, dengan dikeluarkannya Inpres Nomor 3 Tahun 2022 merupakan kekuatan bagi BKKBN untuk melakukan koordinasi dan advokasi kepada para pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, baik dalam bentuk kebijakan maupun program dan kegiatan.

    Baca juga:  100 PKB/PLKB Se-Papua Barat dan Papua Barat Daya Ikuti Pelatihan BKKBN

    “Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk percepatan penurunan stunting, optimalisasi penyelenggaraan kampung merupakan strategi yang sangat efektif untuk memberdayakan masyarakat kampung,” ucap Philmona.

    Philmona menjelaskan, ada beberapa pekerjaan rumah alias PR yang perlu dituntaskan di kampung keluarga berkualitas. Pertama, masalah gizi buruk dan stunting. Kedua, perkawinan usia anak. Ketiga, jumlah anak yang tidak bersekolah. Keempat, rendahnya cakupan dokumen kepemilikan administrasi kependudukan dan catatan sipil. Kelima, keluarga yang tidak memiliki sanitasi air minum dan rumah yang tidak layak huni.

    Baca juga:  Tok! DPR Papua Barat Setujui RAPBD Induk 2023

    Turut hadir dan membuka kegiatan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Bonivasius Prasetya Ichtiarto; Sekretaris Kabinet Bidang Organisasi dan Kebangsaan, Andi anugerah Pawi; dan Analis Kesehatan Masyarakat Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rahbudi Helmi.

    Peserta workshop adalah pimpinan atau perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait se-Papua Barat, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. (LP8/Red)

    Latest articles

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Muhayan melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah...

    More like this

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...

    Polda Papua Barat Periksa Kegiatan OPD Pemprov Terkait Temuan BPK

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Polda Papua Barat mulai memeriksa sejumlah kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD)...

    665 Tahun Islam di Papua, Dua Wagub Hadiri Perayaan Akbar di Fakfak

    FAKFAK, LinkPapua.id - Dua wakil gubernur dari Papua Barat dan Papua Barat Daya menghadiri...