27.2 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Para Pengais Rezeki di Puncak HUT PI: Dari Nelayan hingga Juru Parkir

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Arus penumpang di sejumlah pelabuhan di Papua Barat meningkat sejak Minggu (5/2/2023) pagi. Masyarakat mulai bertolak menuju Pulau Mansinam dalam rangka puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-168 Pakabaran Injil (PI).

    Beberapa pelabuhan penyeberangan yang tampak dipadati warga di antaranya Pelabuhan Manokwari dan pelabuhan penyeberangan di Kwawi. Aktivitas penyeberangan meningkat sejak pukul 06.00 WIT.

    HUT PI menjadi berkah tersendiri bagi warga di sekitar pelabuhan. Aktivitas ekonomi tampak menggeliat. Di Pulau Mansinam, warga juga antusias menyambut kedatangan para pengunjung.

    Baca juga:  Sosialisasi Pilkada di Daerah Transmigrasi, KPU Manokwari Suguhkan Kesenian Jawa

    Piter Rumbruren, seorang warga Pulau Mansinam berdiri dengan pakaian adat sembari memegang duplikat parang adat di salah satu sudut pulau. Dia sembari menyerukan kepada pengunjung untuk foto bersama.

    “Mari yang mau foto bersama, silakan mari foto bersama,” ucap Piter yang mengaku keseharian bekerja sebagai Kepala Sekolah SMP Mansinam.

    Di lokasi foto itu terdapat beberapa ukuran patung ciri khas Papua dan sebuah kotak kaleng tempat untuk mengisi uang setelah warga foto bersama.

    “Ada yang kasih Rp20 ribu ada juga yang kasih Rp50 ribu. Tergantung kerelaan warga yang mau foto bersama,” ucap Piter.

    Baca juga:  Ikut Pawai Budaya Religi HUT PI, Ketua Ikaswara Manokwari: Hargai Keberagaman

    Selain Piter, warga lain yang mendapat berkah dari kunjungan perayaan HUT Pekabaran Injil, yakni pemilik perahu nelayan.

    “Satu orang atau satu kepala Rp10 ribu untuk sekali antar dari Pelabuhan Kwawi ke Pulau Mansinam atau sebaliknya,” ucap Frans Kapisa, seorang warga nelayan.

    Dia mengaku, keluar mengais berkat sejak pagi. Dia berlabuh di pelabuhan penyeberangan Kwawi dengan tujuan Pulau Mansinam.

    Dampak ekonomi yang didapati warga lain, yakni pemilik lahan pekarangan rumah yang menyediakan lahan parkir.

    Baca juga:  Puskesmas di Papua Barat Belum Semuanya Terakreditasi, Fasilitas Internet Masih Terbatas

    “Mari parkir di sini aman, kita akan jaga,” ucap Jems, seorang warga Kwawi.

    Di sekitar pekarangan rumahnya terdapat sejumlah motor yang terparkir. Warga hanya dibebankan Rp5 ribu untuk satu kali parkir.

    “Cukup Rp5 ribu saja, Kaka. Kita jaga motor,” ucapnya.

    Ribuan orang dari berbagai latar belakang mendatangi Pulau Mansinam. Turut hadir Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, dan unsur Forkopimda Papua Barat serta GKI di tanah Papua. Bahkan, juga hadir para wakil dari negara Jerman dan Swiss. (LP2/Red)

    Latest articles

    Pemkamp Reni Raja Ampat Salurkan Bantuan Motor Tempel hingga Dana Pendidikan

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut...

    More like this

    Pemkamp Reni Raja Ampat Salurkan Bantuan Motor Tempel hingga Dana Pendidikan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat,...

    Pemkab Bintuni Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Ajak Semua Pihak Bersinergi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan...

    Pidar Papua Barat Kritik Program MBG, Serukan Pendidikan-Kesehatan Lebih Penting

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pilar Demokrasi Rakyat (Pidar) Papua Barat menolak program Makan Bergizi Gratis...