29.1 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
29.1 C
Manokwari
More

    Digitalisasi Pertanahan, Sertifikat Elektronik Resmi Diterapkan di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua – Kementerian ATR/BPN telah menerapkan layanan sertifikat elektronik di 289 kantor pertanahan (kantan) di seluruh Indonesia. Layanan itu termasuk di Papua Barat yang peluncurannya berlangsung di Manokwari, Rabu (17/7/2024).

    “Hari ini di Papua Barat, dengan tambahan 9 kantor pertanahan, totalnya ada 289 kantor pertanahan yang sudah berbasis layanan sertifikat elektronik,” kata Sekjen Kementerian ATR/BPN RI, Suyus Windayana, dalam sambutan virtualnya.

    Suyus menyampaikan apresiasinya kepada BPN Perwakilan Papua Barat atas kerja kerasnya sehingga layanan sertifikat elektronik dapat diluncurkan di 9 kantor pertanahan di wilayahnya.

    Baca juga:  Lamek Dowansiba: Rekonsiliasi DOB Manbar dan Mpur harus punya Kesepakatan bersama

    Menurutnya, beralih ke layanan digital akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan keamanan karena sertifikat tidak lagi rentan terhadap kerusakan, kehilangan, atau kebakaran. Data dalam sertifikat elektronik akan lebih aman dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja.

    Tanah, kata dia, merupakan aset vital bagi masyarakat, pemerintah, dan negara, sehingga menjaga legalitas dan keabsahannya sangat penting.

    Baca juga:  Resmikan Masjid Baitul Amin, Hermus Bicara Peradaban Baru di Wapramasi

    Lebih lanjut, dia menuturkan sejak 2019 lalu penerapan layanan sertifikat elektronik telah menunjukkan peningkatan signifikan, dengan peningkatan layanan sekitar 30-40%. Peningkatan ini juga berdampak pada penghematan biaya operasional, karena tidak lagi diperlukan sertifikat dalam bentuk fisik dan mengurangi kebutuhan penyimpanan.

    “Saya berharap layanan di Papua terus meningkat, dan untuk itu diperlukan pelatihan serta sosialisasi terkait pelayanan sertifikat elektronik,” ungkap Suyus.

    Ia juga berharap dengan beralih dari sistem analog ke digital, akan terjadi perubahan pola pikir dan budaya kerja di BPN Papua Barat. Kesadaran untuk terus memperbarui kemampuan dalam mengelola sistem digital sangat diperlukan.

    Baca juga:  Tim Pemenangan Yo Join Ajak Semua Komponen Bergandengan Bangun Bintuni

    Terakhir, Suyus berharap dengan sistem digital ini, tidak ada lagi kasus-kasus terkait hak atas sertifikat yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab seperti mafia tanah, dan layanan sertifikat elektronik ini dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut.(LP14/Red)

    Latest articles

    DPRK Manokwari Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati 2024, Pemkab Sampaikan Keseriusan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri penutupan rapat paripurna DPRK masa sidang I dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Manokwari Tahun 2024,...

    More like this

    DPRK Manokwari Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati 2024, Pemkab Sampaikan Keseriusan Dalam Pembangunan

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri penutupan rapat paripurna DPRK masa sidang I...

    Polda Papua Barat Gelar Rakorwas Launching Aplikasi Sistem Pengawasan Polisi Pangan Terpadu

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Polda Papua Barat melalui Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas)...

    Pemprov Papua Barat Belum Tuntas Kembalikan Temuan BPK Rp4,5 M, Dominggus: Kita yang Malu

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat belum menuntaskan pengembalian temuan BPK sebesar Rp4,5 miliar....