25.9 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Cheroline C Makalow Heran Tambang Emas Ilegal Papua Barat tak Dibahas di DPR RI

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Anggota Komisi XII DPR RI Cheroline Chrisye Makalow mengaku heran tidak ada data aktivitas penambangan emas ilegal di Papua Barat yang masuk di rapat dengar pendapat (RDP) DPR dengan kementerian terkait. Menurut Cheroline, ini sangat disayangkan karena tambang emas ilegal tersebar luas di Papua Barat dan telah berlangsung bertahun-tahun.

    “Dari data PETI Seluruh Indonesia kita di Papua Barat sama sekali tidak ada, itu kemarin (RDP) saya pertanyakan,” kata Cheroline, Selasa (3/12/2024).

    Baca juga:  Kemarau Panjang Mengancam, BPBD PB Minta BMKG Sosialisasi Prakiraan Cuaca

    Dia menyebut Papua Barat tidak masuk dalam daftar daerah penambangan emas ilegal. Cheroline mengatakan, ini menjadi pertanyaan besar. Ia khawatir, data penambangan itu memang sengaja tak dimasukkan.

    “Itu disebabkan karena apa. Apakah tidak dikasih masuk atau apa,” kata mantan Anggota DPRD Manokwari Periode 2019-2024 itu.

    Baca juga:  KPU Mansel Targetkan Raih Partisipasi Pemilih Tertinggi-Terbaik di Papua Barat

    Cheroline menyebutkan, ia sendiri tidak tahu seperti apa mekanismenya sampai Papua Barat tidak masuk dalam daftar sebaran lokasi PETI. Padahal kata Politisi NasDem ini, faktanya Manokwari dan beberapa daerah di Papua Barat terdapat aktivitas penambangan emas ilegal sejak lama.

    Sebagai wakil dari Papua Barat Cheroline mendorong agar negara hadir menertibkan tambang ilegal di Papua Barat.

    Baca juga:  Anggota MPR-DPR RI Cheroline Makalew dan Rektor UNCRI Sosialisasikan 4 Pilar di Manokwari

    “Aktivitas dari tambang ilegal ini sebenarnya merugikan negara dan merugikan lingkungan contoh kemarin ada banjir di waserawi yang menyebabkan jembatan penghubung jalan trans Papua rusak,” ujarnya.

    Dikatakannya, ketika terjadi kerusakan infrastruktur seperti itu yang pasti pemerintah bertanggung jawab.

    “Makanya kita lihat dengan tegas, mari kita lihat masalah ini terbuka membangun komunikasi agar menertibkan masalah ini,” katanya.(LP14/Red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Norman Ingatkan Dinas Pendidikan Soal Penggantian Biaya Pendaftaran Siswa Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD-P 2025, Anggota DPRK...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...