26.4 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Seminggu Hilang, 2 Nelayan Mansel Belum Ditemukan di Laut Mandena

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.id – Dua orang nelayan asal Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat, Akbar Ali (35) dan Raimon Tabibiati (23), dilaporkan hilang sejak Selasa (28/10) saat melaut di perairan Mandena. Hingga kini, sudah sepekan pencarian dilakukan namun keduanya belum ditemukan.

    “Dengan kondisi yang ada karena disini kita belum ada SAR maka kita BPBD dan DKP menangani pencarian melibatkan nelayan yang ada dan ada juga rekan-rekan di BPBD sementara melakukan penyisiran di Numfor,” ujar Kepala BPBD Mansel, M Amir, dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).

    Amir mengatakan pencarian hari pertama dilakukan pada Senin (3/11) dengan dua tim di perairan Mandena, Pulau Meosnum, dan Numfor. Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan di sepanjang pantai Oransbari–Manokwari serta laut Mandena hingga ke Yapen.

    Baca juga:  Orgenes Wonggor: Tiga Calon Pj Gubernur Papua Barat Kita Prioritaskan Orang Asli Papua

    Dia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim SAR Serui dan Biak untuk membantu pencarian. Namun, upaya masih terkendala cuaca dan keterbatasan bahan bakar serta logistik.

    “Target pencarian DKP-BPBD akan dilakukan sesuai dengan kondisi BBM dan bama mereka. Kalau belum ada hasil, akan kita turunkan tim lain bergantian melakukan pencarian,” katanya.

    Amir berharap seluruh tim tetap menjaga keselamatan dan tidak menyerah dalam pencarian. Ia juga meminta keluarga tetap berdoa agar kedua nelayan segera ditemukan.

    Baca juga:  Cari Lobster Pakai Panah, Nelayan Asal Tambrauw Hilang di Pantai Arfu 

    “Kita harus semangat dengan keyakinan bahwa saudara kita masih hidup dalam keadaan baik-baik saja. Semangat itu membuat kita terus berusaha dan bagi keluarga tetap berdoa semoga pencarian menemukan titik terang,” tuturnya.

    Sementara itu, Kabid Tangkap DKP Mansel, Desi Manilet, menyebut pencarian juga melibatkan nelayan setempat. Seluruh kebutuhan bahan makanan dan BBM ditanggung oleh Pemkab Mansel.

    “Kalau ada sinyal tolong komunikasi dengan kami di sini supaya kami mengetahui teman-teman semua baik-baik saja dalam pencarian. Pengaman diri tetap gunakan saat pencarian dan jangan hantam gelombang, tetap jaga keselamatan. Semoga saudara kita berdua bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” ucap Desi.

    Baca juga:  Bupati Hermus Sidak Stok Bapok: Jangan Belanja Berlebihan

    Istri salah satu korban, Nadya F Bieth, berharap suaminya segera ditemukan. Ia mengaku sempat mendapat pesan terakhir dari suaminya sebelum berangkat melaut.

    “Suamiku sempat bilang nanti hari Minggu saya sudah pulang karena di sana tidak ada sinyal. Kalau torang tidak pulang berarti terjadi apa-apa nanti cari. Setiap pergi kelaut selalu bilang begitu, makanya saya langsung lapor ke DKP,” sebut Nadya. (LP11/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...