26.2 C
Manokwari
Sabtu, Agustus 9, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Mediasi Buntu, Kisruh Jual Beli Lahan di Bintuni Lanjut ke Proses Hukum

    Published on

    BINTUNI, Linkpapuabarat.com- Setelah beberapa kali mediasi dan tak menemui jalan keluar, kisruh jual beli lahan di Teluk Bintuni bakal digiring ke proses hukum. Pihak Sugianto selaku pembeli tanah milik Adolp Risamasu, akan melaporkan RM ke kepolisian.

    Menurut Kuasa Hukum Sugianto, Zainudin Pattah, sudah tiga kali dilakukan mediasi, namun belum ada titik temu. Karenanya kasus ini akan diteruskan ke kepolisian.

    “Sudah mediasi tiga kali, tapi belum ada perubahan untuk di selesaikan secara kekeluargaan, Kami akan upayakan hukum lanjutan, untuk melaporkan RM ke kepolisian, atas dugaan penyerobotan tanah,” ujarnya.

    Zainudin mengatakan, dasar penyerobotan tanah yang dilakukan RM dianggap kurang jelas. Pasalnya kliennya memiliki bukti yang sangat kuat, dengan mengantongi sertifikat yang dikeluarkan Oleh BPN, dan juga memiliki bukti akte jual beli dari notaris.

    Baca juga:  Polisi Ringkus 5 Kawanan Pengedar Ganja di Teluk Bintuni

    “Sebenarnya, RM tidak ada masalah dengan Sugianto, yang dia permasalahan itu dengan Pak Risamasu karena telah menjual tanahnya kepada sugianto, ” ujarnya.

    Plt. Kasi Sengketa Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Teluk Bintuni, Jendri Sembiring saat ditemui wartawan di kantornya mengatakan, bila pihaknya telah melakukan mediasi antara ke dua belah pihak untuk mencari solusi yang terbaik, namun hingga saat ini belum ada kesepakatan.

    “Mediasi kita telah jalankan selama tiga kali pertemuan, kita mediasi pertama tanggal 17 Maret 2021, mediasi kedua, 24 Maret 2021, mediasi ketiga 8 April 2021, namun belum ada kesepakatan,” ujarnya.

    Baca juga:  Polres Teluk Bintuni Segera Rampungkan Berkas Kasus Illegal Logging Oknum PNS

    Dalam mediasi pertama Pihak Pertanahan telah memanggil beberapa Saksi, salah satunya adalah bapak Gustaf Manuputty (Mantan Sekda Teluk Bintuni). Dari penjelasan Bapak Gustaf mengatakan bila sebelumnya RM diijinkan untuk membangun tapi tidak di tengah, hanya di perbolehkan di pinggir lahan saja, dan bukan bangunan permanen.

    Mediasi kedua RM telah membuat penawaran, bila ingin mengganti obyek tanah yang lokasinya tidak jauh dari tempat tersebut. Namun belum bisa diterima oleh pihak pelapor. Hingga mediasi ketiga dilakukan, belum ada titik temunya .

    Baca juga:  Sosok Briptu Sadam Husain Nyambi Ngajar SD di Kampung Sido Makmur

    Jendri mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan mediasi kembali. Karena sudah tiga kali pertemuan namun tidak membuahkan hasil. Dan kemungkinan ada jalur lainnya.

    “Kemungkinan bila kepala kampung memanggil Pak Risamasu untuk menyelesaikan dengan cara kekeluargaan, dengan penyelesaian yang baik, pak Sugianto diharapkan dapat jalan yang baik,” katanya.

    Dalam hal mediasi tersebut, pihak pertanahan mengacu pada aturan agraria dan pertanahan negara, tentang kasus penyelesaian obyek tanah yang bersertifikat.

    “Dalam mediasi, kita kantor Pertanahan sesuai pasal 44 angka 8 peraturan agraria, Pertanahan Nasional nomor 21 tahun 2021, tentang kasus penyelesaian tanah,” imbuhnya. (LPB2/red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini diambil untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI sekaligus memperkuat...

    More like this

    Polres Teluk Bintuni Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Teluk Bintuni memberikan...

    Peletakan Batu Pertama Masjid Babussalam, Bupati Bintuni Ajak Warga Bergotong Royong

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan...

    Bupati Bintuni Buka Turnamen Bulutangkis Antar-OPD Meriahkan HUT Ke-80 RI

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy bersama Wakil Bupati Joko Lingara...