27.1 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.1 C
Manokwari
More

    Anike Sabami: Kemiskinan Jadi Pintu Masuknya Paham Radikal

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Gerakan Cinta NKRI menggagas Fokus Group Diskusi atau FGD tentang penguatan ideologi Pancasila dan pencegahan paham radikalisme di Papua Barat, Selasa (12/4/2022). FGD ini juga mengangkat tema sentral tentang potret kemiskinan.

    Hadir sebagai pembicara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Manokwari Jaka Mulyana, Perwakilan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Bernad Jitmau dan Tokoh Perempuan Papua. Peserta terdiri dari kalangan ormas dan mahasiswa serta pelajar di Manokwari.

    “Semoga kita orang Papua hidup aman dan damai dari paham radikalisme” kata tokoh perempuan Papua, Anike Sabami, Selasa (12/4/2022)

    Anike mengatakan, negara berperan dalam membentuk ideologi masyarakat. Karena itu negara harus mendoktrin masyarakatnya dengan paham Pancasila.

    Akan tetapi kata Anike, doktrin ini sangat terkait dengan kondisi sosial dan kesejahteraan. Sebab kemiskinan bisa menjadi kondisi yang mendorong masuknya paham radikal.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat: Serapan Anggaran Belum Penuhi Syarat untuk Susun APBD-P

    “Kalau kita bilang ingin mau doktrin Ideologi Pancasila, isi dulu perut mereka, supaya tidak muncul radikalis-radikalis di Papua. Karena kemiskinan dan rasa lapar sangat rentan pada radikalisme,” kata Anike yang juga mantan Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat.

    Artinya kata Anike, radikalisme tidak berdiri sendiri. Ada kondisi di mana pemerintah juga harus mengambil tanggung jawab. Yakni menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat.

    “Semakin sejahtera rakyat semakin kuat ideologinya. Dan mereka akan semakin jauh dari paham radikal,” terang Anike.

    Dia menyebutkan, bisa dibayangkan bagaimana jika radikalisme terjadi di Daerah Pegunungan Tengah.

    “Perempuan anak ikut lari ke hutan karena terdoktrin oleh kaum laki-laki. Mereka mau makan apa, mereka makan rerumputan baik perempuan maupun anak-anak,” tuturnya.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Rapat Persiapan Fordasi

    Anike juga menyebut, melalui yayasan yang dipimpinnya ia melakukan survei kepada sejumlah ibu rumah tangga di Manokwari hingga Manokwari Selatan. Hasil survei menunjukkan, di masa pandemi pemenuhan kebutuhan hidup merosot tajam. Bahkan ada keluarga orang asli Papua, yang untuk makan sekali sehari pun susah.

    “Di masa pandemi Covid-19 ini saya wawancara 10 perempuan, mereka sampaikan, kami tidak bisa kasih makan keluarga. Pertama suami tidak kerja, kedua kami dapat makan dari mana? BLT atau tangan kasih yang mereka bilang itu kami tidak dapat,” tutur Anike menceritakan hasil surveinya.

    Kondisi inilah yang menurut Anike sangat rawan disusupi paham radikalisme. Pemerintah memiliki tanggung jawab besae dalam membendung kondisi itu.

    Ketua Gerakan Cinta NKRI Papua Barat, Napoleon Fakdawer mengatakan kegiatan Focus Grop Diskusi dengan tema Pancasila dan Radikalisme beranjak dari beberapa dekade ini terjadi degradasi moral melalui aksi-aksi semo. Meski hal itu bagian dari demokrasi namun kata dia, penting juga memilih kata narasi yang baik.

    Baca juga:  Pandemi Masih Rentan, MUI Minta Patuhi Prokes Saat Tarawih dan Bukber

    “Jadi FGD ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Tujuan mengundang beberapa tokoh ini agar berbicara soal kecintaan terhadap NKRi, Tanah Papua dan Manokwari yang merupakan rumah bersama,” kata Fakdawer.

    Dengan terus membicarakan Cinta NKRI diharapkan tidak ada lagi kondisi yang mengkhawatirkan akan tumbuhnya radikalisme.

    Gercin kata Napoleon menjadi salah satu Organisasi yang berada pada Garda terdepan dalam membela NKRI dan merawat ideologi Pancasila terutama Papua yang masuk dalam bingkai Indonesia. (LP2/red)

    Latest articles

    Kapolres Manokwari Selatan Cek Lokasi Lahan Jagung dan Pantau Potensi Pertanian

    0
    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.id-Kapolres Manokwari Selatan AKBP Marzel Doni, S.I.K., M.H, didampingi oleh Kasubbagbekpal, Kapolsek Oransbari dan Kepala Kampung Margorukun melaksanakan pengecekan lahan Pertanian Jagung...

    More like this

    Kapolres Manokwari Selatan Cek Lokasi Lahan Jagung dan Pantau Potensi Pertanian

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.id-Kapolres Manokwari Selatan AKBP Marzel Doni, S.I.K., M.H, didampingi oleh Kasubbagbekpal, Kapolsek...

    Polda Papua Barat Amankan Satu Tersangka Kasus Penyebaran Konten Asusila Anak

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Polda Papua Barat Melalui Satgas Pornografi Anak (Porn Child) Subdit V Tipid Siber...

    Pemkab Bintuni Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Ajak Semua Pihak Bersinergi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan...