26.2 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Hardiknas 2025, Ini Makna Logo dan Tema Resmi dari Kemendikdasmen

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan logo dan tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

    Penetapan ini menjadi panduan peringatan Hardiknas yang jatuh tiap 2 Mei dan sekaligus menjadi pengingat pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu.

    Berdasarkan Surat Edaran Nomor 7441/MDM.A/TU.02.03/2025 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, pada 24 April 2025, tema Hardiknas 2025 adalah Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

    Baca juga:  Pedagang Pasar Snon Bukor Minta Pemkab Raja Ampat Tertibkan Pasar Lama

    Tema ini mengandung pesan kuat bahwa pendidikan berkualitas tidak bisa diwujudkan hanya oleh pemerintah, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak—pendidik, peserta didik, orang tua, komunitas, hingga masyarakat luas.

    Selain tema, pemerintah juga merilis logo resmi Hardiknas 2025. Logo tersebut menggambarkan tiga sosok manusia berwarna merah, biru, dan abu-abu yang menjulang ke atas dalam gerakan dinamis dan penuh semangat. Simbol ini melambangkan keberagaman, kolaborasi, serta semangat kebersamaan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia.

    Baca juga:  Hermus Buka Festival Teluk Doreh, Rangkaian Peringatan HUT Manokwari Dimulai

    Warna-warna pada logo mencerminkan semangat, kreativitas, energi positif, dan nilai-nilai inklusif yang menjadi fondasi dalam proses transformasi pendidikan.

    Peringatan Hardiknas 2025 juga akan ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera secara nasional, Jumat (2/5/2025), di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta. Seluruh satuan pendidikan diimbau menyelenggarakan upacara serupa secara tatap muka dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Ultimatum OPD Selesaikan Laporan Kinerja 1 Agustus

    Pemakaian pakaian adat ini menjadi simbol penghormatan terhadap warisan budaya, sekaligus upaya menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di lingkungan pendidikan. (*/red)

    Latest articles

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    0
    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan menaati norma hukum dalam beragama. Pesan itu ia sampaikan...

    More like this

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...

    IMI Papua Barat Gelar Motoprix Seri III, Siapkan Wakil ke Kejurnas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat menggelar Kejuaraan Motoprix Seri III...

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan Sendiri Lagi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social...