26.8 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Lewat Program Rujuk Balik, Pasien Diabetes di Manokwari Jalani Pengobatan Tanpa Khawatir Biaya

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Program Rujuk Balik (PRB) dari BPJS Kesehatan terbukti membantu pasien di Manokwari, Papua Barat, menjalani pengobatan berkelanjutan tanpa perlu memikirkan biaya.

    Salah satunya adalah Maria Mandacan (59), peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI JK), yang kini bisa terus mengakses layanan kesehatan secara rutin dan gratis melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

    Maria didiagnosis mengidap diabetes mellitus dan awalnya sempat cemas akan tingginya biaya pengobatan. Namun, setelah terdaftar sebagai peserta JKN dan mengikuti program PRB, kekhawatiran itu sirna.

    “Apalagi saya sekarang terdaftar sebagai peserta PRB yang membantu saya dalam mendapatkan layanan kesehatan secara komprehensif tanpa perlu rasa cemas terhadap biaya pengobatan,” ujarnya, Minggu (20/4/2025).

    Baca juga:  Penyaluran BOK di Puskesmas Pelosok tak Optimal, Dinkes Mansel Sosialisasi Juknis

    Dia mengaku, program ini sangat membantu dirinya untuk tetap menjalani pengobatan yang efisien dan efektif. Kini Maria rutin melanjutkan perawatan di Puskesmas terdaftar, sementara kontrol berkala dengan dokter spesialis tetap dilakukan di rumah sakit.

    Selain pelayanan yang ramah dari tenaga medis, Maria juga dimudahkan dalam pengambilan obat. Cukup membawa resep dari dokter, dia bisa langsung menebus obat di apotek tanpa proses rumit.

    “Kesehatan adalah salah satu investasi terbesar dalam hidup setiap manusia. Saya berterima kasih karena BPJS Kesehatan telah hadir sebagai solusi dalam memberikan jaminan perlindungan kesehatan yang nyata bagi kita masyarakat,” katanya.

    Baca juga:  BPK Temukan Banyak ASN Papua Barat Nunggak Pajak Kendaraan

    Maria juga menekankan pentingnya disiplin dalam menjalani saran dokter, mulai dari menjaga pola makan, rutin berolahraga ringan, hingga minum obat sesuai jadwal.

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyono Yudo, menjelaskan bahwa PRB ditujukan bagi peserta JKN dengan penyakit kronis yang sudah stabil dan masih memerlukan pengobatan jangka panjang.

    “Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, PRB pada penderita penyakit kronis wajib dilakukan bila kondisi pasien sudah stabil yang disertai dengan surat keterangan rujuk balik yang dibuat oleh dokter spesialis/sub spesialis,” bebernya.

    Baca juga:  PT Pangansari Tanggung Tunggakan BPJS Kesehatan Ratusan Warga di Manokwari-Bintuni

    Dia menambahkan, PRB merupakan langkah konkret BPJS Kesehatan dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, stroke, hingga SLE.

    “Saya berharap melalui PRB ini, BPJS Kesehatan dapat terus memberikan kemudahan akses layanan kesehatan dan memudahkan peserta PRB untuk mendapatkan obat yang diperlukan tanpa harus berkunjung ke FKRTL,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri. Sebanyak 61 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) dimutasi,...

    More like this

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri....

    Dinas PUPR Bintuni Ngaku Tak Tahu Soal Proyek Pengecoran Jalan di Tengah Hutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dinas PUPR Teluk Bintuni, Papua Barat, mengaku tak tahu-menahu soal...

    Proyek Jalan di Tengah Hutan Bintuni Dikerjakan Diam-Diam, Tak Ada Papan Nama

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Sebuah proyek pengecoran jalan mencurigakan ditemukan di kawasan hutan Distrik...