24.1 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
24.1 C
Manokwari
More

    Pawai Budaya di Manokwari: Melihat Indonesia di Bumi Kasuari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pawai budaya digelar di Lapangan Borasi, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Kamis (10/2/2022). Pertunjukan ini seperti melihat Indonesia dari Bumi Kasuari.

    Para peserta tampil dengan pakaian adat dari berbagai daerah di Tanah Air. Kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pawai ini menyimbolisasi rekatnya hubungan antarsuku di Indonesia.

    “Tidak hanya budaya Papua saja, tetapi semua suku yang ada di Papua Barat tampil pada pawai budaya, kita sebagai pemilik budaya, bertanggung jawab untuk mengangkat memelihara budaya kita yang dititipkan oleh para leluhur, di mana kita berada,” kata Dominggus.

    Baca juga:  Sambut HUT Bhayangkara, Polres Manokwari Gelar Bakti Kesehatan

    Pawai budaya merupakan agenda rutin yang digelar tiap Februari di Manokwari. Agenda ini sempat tidak digelar dua tahun belakangan karena pandemi Covid-19.

    Dominggus mengatakan, perkembangan zaman saat ini di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat, telah menyentuh pola pikir seluruh lapisan masyarakat. Kebudayaan seolah dipandang sebagai barang rongsokan dan kurang mendapat simpati oleh sebagian masyarakat.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Serahkan Hibah Lahan 20 Hektare untuk Sekolah Unggul Garuda

    “Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua yang berada di dalam barisan komunitas peduli budaya. Kita tetap ikut semangat,” ucap Dominggus yang juga merupakan Kepala Suku Besar Arfak.

    Menurutnya, budaya merupakan jati diri yang mampu mempererat rasa persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa.

    Baca juga:  Oknum Polisi 'Koboi' Ngamuk di Rumah Pejabat Kejari Manokwari, Sempat Menembak

    “Tujuan digelar pawai budaya agar memperkenalkan keragaman seni budaya, sebagai kekayaan bangsa Indonesia, menjalin persatuan dan kesatuan di kalangan suku bangsa,” tuturnya.

    Selain itu budaya akan membangun watak bangsa yang mempunyai rasa nasionalisme. Karena itu penting untuk memperkenalkan budaya dari berbagai suku dan daerah yang ada di Manokwari Papua Barat. (LP2/Red)

    Latest articles

    APBD Perubahan 2025 Teluk Bintuni Disahkan, Defisit Rp140 Miliar

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - DPRK Teluk Bintuni mengesahkan APBD Perubahan 2025 dengan kondisi defisit Rp140,81 miliar. Defisit ini terjadi karena belanja naik sementara pendapatan...

    More like this

    Tok! RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Disahkan, Pendapatan Naik Rp166,13 Miliar

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat mengesahkan RAPBD Perubahan 2025. Pendapatan daerah tercatat naik...

    APBD Perubahan 2025 Manokwari Disetujui, Hermus Indou : Semoga Kegiatan Sesuai dengan Rencana

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Manokwari menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan...

    RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Dinilai Tak Pro Pembangunan, Belanja Rutin Terlalu Besar

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Fraksi Amanat Sejahtera menilai RAPBD Perubahan Papua Barat 2025 belum berpihak...