26.8 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Sempat Molor 3 Jam, Bupati Manokwari Serahkan Materi KUA PPAS APBD-P 2021

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyerahkan materi KUA-PPAS APBD-P 2021 dalam pelaksanaan rapat paripurna DPRD Manokwari masa sidang III tentang KUA-PPAS APBD-P 2021, Selasa (28/9/2021).

    Hanya, rapat yang sedianya berlangsung pukul 11.00 WIT tersebut baru dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Manokwari, Norman Tambunan, pada pukul 14.00 WIT.

    Dalam sambutannya, Norman mengungkapkan KUA-PPAS disusun berdasarkan mekanisme anggaran. “APBD-P memiliki arti penting dan strategis untuk mewujudkan perencanaan yang efektif. Pandemi Covid-19 terbukti menyebabkan dampak ekonomi secara masih dan signifikan termasuk kinerja pembangunan daerah,” ucap Norman.

    Baca juga:  Lomba Olahraga, Hiburan Rakyat, dan Pameran Pembangunan Meriahkan HUT Teluk Bintuni

    “Karena adanya refocusing anggaran sehingga perlunya APBD-P. Pelaksanaan APBD-P sudah terlambat dari waktu yang sudah ditentukan. Pimpinan dan anggota DPRD berharap kepala daerah dapat memantapkan infrastruktur daerah,”jelasnya.

    Baca juga:  Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    Dalam pemaparan materi KUA-PPAS APBD-P 2021, Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyebutkan total pendapatan Manokwari 2021, diproyeksikan Rp1.264.379.443.503. Pendapatan itu diestimasi mengalami penurunan menjadi Rp1.154.823.780.228 atau berkurang Rp109.555.645.275.

    “PAD Manokwari diproyeksikan Rp118.845.141.723, diperkirakan hanya mencapai Rp90.658.742.110. Pendapatan transfer diproyeksikan Rp1.104.843.783.780. Dengan adanya perubahan kebijakan diperkirakan hanya mencapai Rp91.168.290.277. Sedangkan, lain-lain pendapatan yang sah, semula diproyeksikan Rp40.690.500.000, diestimasi mengalami perubahan menjadi Rp50.489.544.615,” rinci Hermus.

    Baca juga:  Babinsa Pantau Vaksinasi di Tanah Rubuh, Ingatkan Tetap Jaga Prokes

    Dijabarkan juga total belanja direncanakan Rp1.293.054.443.503 terjadi perubahan sehingga menjadi Rp1.182.510.830.418,88. Dari hasil perubahan perhitungan terdapat selisih antara belanja dan pendapatan pada APBD-P yang merupakan defisit, yaitu Rp27.687.050.188,88.

    Selain itu, terdapat netto yang merupakan selisih penerimaan dan pengeluaran yaitu surplus Rp27.687.050.188,88 sehingga SILPA 2021 nihil. (LP3/Red)

    Latest articles

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mulai membangun jalan sepanjang 900 meter. Proyek...

    More like this

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat,...

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri....

    Dinas PUPR Bintuni Ngaku Tak Tahu Soal Proyek Pengecoran Jalan di Tengah Hutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dinas PUPR Teluk Bintuni, Papua Barat, mengaku tak tahu-menahu soal...