24.3 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
24.3 C
Manokwari
More

    Dukung Pemerintah Tekan Penyebaran Covid-19, Ini Yang Akan Dilakukan KM Margareth

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapal penumpang swasta di Manokwari mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19. Seperti yang dilakukan KM Margareth.

    Kapal dengan tujuan Manokwari-Teluk Wondama ini mengapresiasi langkah pemerintah melakukan pengetatan dokumen perjalanan pelayaran selain tiket, untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang kini tengah molanjak drastis.

    “Kami apresiasi ketegasan pemerintah, ketika tanpa dokumen lengkap, calon penumpang tidak bisa berangkat. Meski kadang tindakan baik pemerintah itu justru dilampiaskan calon penumpang dengan menyalahkan pihak kapal,” ujar Kapten KM Margareth, Petrus Kaloke, belum lama ini.

    Baca juga:  Sukseskan Vaksinasi, Kapolsek Masni Bakal Edukasi Sampai Pelosok

    Dalam pelayaran di tengah kondisi pandemi Covid-19, kata dia, manajemen kapal memberlakukan wajib masker dan juga tempat tidur berjarak bagi penumpang.

    Itu sebabnya, sekali berangkat, kapal tidak dalam kapasitas penuh, melainkan setengah dari jumlah normal penumpang (1/2 dari 314 penumpang).

    “Awalnya kita berlakukan jarak aman tempat tidur. Seperti nomor 1 terisi, 2 kosong, 3 terisi, 4 kosong, dan seterusnya. Namun, saat ini kembali normal karena jumlah penumpang dalam pelayaran rata rata 80-100 orang atau dibawah 1/2 dari kapasitas normal,” ungkapnya.

    Baca juga:  Parjal Minta Pj Gubernur Papua Barat Revisi Aturan Rekrutmen MRPB

    Selain itu, status anak buah kapal (ABK) yang ikut dalam pelayaran pun dijamin aman dari indikasi Covid-19. Sebab, selain hasil rapid antigen yang wajib dimiliki calon penumpang, 15 ABK KM Margareth juga wajib antigen dalam pelayaran.

    “Untuk ABK, kita dapat dispensasi 1 minggu sekali rapid antigen. Jika pemerintah berlakukan 2 x 24 jam kepada ABK, maka kami akan laksanakan itu. Kami ingin semua sama-sama sehat,” ujarnya.

    Selain rapid, seluruh ABK juga dalam status sudah divaksin. Kata dia, beberapa di antaranya sudah menjalani vaksin dosis kedua dan beberapa orang lainnya baru menjalani vaksinasi dosis pertama.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat: Penyalahgunaan C-Pemberitahuan Bisa Dijerat Pidana

    Dia berharap, penumpang kapal dapat mengerti dan memahami langkah langkah baik yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19, seperti dokumen perjalanan dan wajib mengenakan masker selama pelayaran dengan menjaga jarak aman satu dengan lainnya.

    “Jangan merasa sesak napas karena pakai masker, tapi kemudian menyesal karena sesak nafas dan terpaksa pakai oksigen,” pesannya. (LP2/red)

    Latest articles

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    0
    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi antarwilayah. DPRK mendesak agar RPJMD...

    More like this

    Sambut Program Kemenkeu, DPR Papua Barat Pastikan Bank Tak Persulit UMKM Lokal

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat akan memanggil pimpinan perbankan untuk membahas akses modal...

    Pemerintah akan Bangun Manokwari UMKM Center, Hermus Indou: Ini Berkat Tuhan

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemda Manokwari mulai melaksanakan pembongkaran eks kantor Gubernur Papua Barat dan eks...

    APBD Perubahan 2025 Manokwari Disetujui, Hermus Indou : Semoga Kegiatan Sesuai dengan Rencana

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Manokwari menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan...