26.2 C
Manokwari
Sabtu, Agustus 9, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Mahasiswa Teluk Bintuni di Yogyakarta “Teriak” Tak Kunjung Terima Beasiswa

    Published on

    YOGYAKARTA, Linkpapua.com- Puluhan masa dari Aliansi Mahasiswa Kabupaten Teluk Bintuni yang berada di kota studi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni segera merealisasikan bantuan sosial (bansos) berupa beasiswa yang belum terbayarkan.

    Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Teluk Bintuni DI Yogyakarta (IPMA TB DIY), Julianus Orocomna, mengatakan para mahasiswa maupun mahasiswi asal Teluk Bintuni yang berada di Yogyakarta belum mendapatkan beasiswa.

    Baca juga:  Penyidikan Beras Bansos Teluk Bintuni, Polisi Segera Periksa Bulog dan Pemenang Tender

    “Kami menuntut pemerintah daerah melalui Kabag Kesra (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat) segera cairkan bantuan beasiswa pada akhir tahun 2020 Desember dan tahun 2021 sampai saat ini belum terealisasi,” kata Julianus di Asrama Bintuni Yogyakarta, Sabtu (7/8/2021).

    Julianus mengungkapkan, mahasiswa angkatan 2019 hingga 2020 untuk semester tiga belum terima beasiswa. “Untuk kami mahasiswa tujuh suku yang sedang melaksanakan tugas akhir semester hanya terima Rp5,5 juta, padahal seharusnya terima sebesar Rp11 juta,” sebutnya.

    Baca juga:  Tinjau Ujian Sekolah di Mayado, Kadis Pendidikan Bintuni Temukan Banyak Guru Tak Hadir

    Julianus melanjutkan, kondisi serupa juga dialami oleh mahasiswa yang berada di kota lain. “Kami butuh kepastian. Kesra sudah membuat grup WA untuk berkomunikasi kepada setiap mahasiswa di setiap kota studi, tetapi setiap kami komunikasi di dalam grup selalu mengabaikan,” bebernya.

    Mereka pun menuntut kepada Pemkab Teluk Bintuni, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, agar mengganti Kabag Kesra yang dianggap tidak kompeten menjalankan tugasnya.

    Baca juga:  Ayo Daftar! Ini Tahapan Lengkap Perekrutan Komcad 2023

    “Kami di kota studi Yogyakarta ada 185 orang, selalu menghubungi orang tua kami untuk meminta uang demi keperluan kami sehari-hari. Tetapi, faktor ekonomi orang tua kami berbeda-beda, kasihan orang tua kami banting tulang untuk memenuhi kebutuhan kami,” jelas Julianus. (LP2/red) 

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini diambil untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI sekaligus memperkuat...

    More like this

    Polres Teluk Bintuni Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Teluk Bintuni memberikan...

    Peletakan Batu Pertama Masjid Babussalam, Bupati Bintuni Ajak Warga Bergotong Royong

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan...

    Bupati Bintuni Buka Turnamen Bulutangkis Antar-OPD Meriahkan HUT Ke-80 RI

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy bersama Wakil Bupati Joko Lingara...