26.7 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Polemik Batas Wilayah, Kasihiw Minta Mahkamah Adat Segera Dibentuk

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menyoroti polemik batas wilayah yang tak kunjung selesai. Bupati meminta segera dibentuk Mahkamah Adat untuk memfilter problem ini.

    “Yang belum terselesaikan dan menjadi dilema batas wilayah adat dari suku Bahamat Fak-fak dan Bintuni Suku Sumuri dan Iraritu. Masyarakat menginginkan batas wilayah adat menjadi batas wilayah administrasi pemerintahan,” terang Kasihiw saat rapat kerja kepala daerah se-Papua Barat, di Hotel Aston Manokwari, Jumat (5/11/2021).

    Baca juga:  Dishub Kota Sorong Fokus Pembebasan Lahan untuk Bangun Terminal Tipe C

    Kasihiw mengaku telah berusaha menengahi persoalan ini. Pemda bahkan sudah mengajukan negosiasi dengan masyarakat adat.

    “Kita susah sekali mencari jalan keluarnya. Mudah-mudahan bapak gubernur bisa membentuk mahkamah adat untuk menyelesaikan batas wilayah adat,” jelas Kasihiw.

    Baca juga:  Digoyang 2 Gelombang Unjuk Rasa, ini Jawaban Bupati Kasihiw

    Kasihiw memaparkan, Bintuni memiliki kedudukan administratif cukup penting.
    Luas wilayahnya 21% dari luas Papua Barat, dengan jumlah penduduk terbesar ke empat. Tahun 2019 populasi penduduk Bintuni sebanyak 80.565 jiwa.

    Namun hingga kini polemik batas wilayah belum terselesaikan. Sejauh ini sudah 3 batas wilayah yang terselesaikan. Sementara Bintuni berbatasan dengan 8 wilayah adminitrasi.

    “Progres-progresnya juga sudah selesai dan sudah ada pertemuan yang difasilitasi oleh gubernur yang menghadirkan tim Kemendagri. Artinya sudah ada bukti untuk penyelesaian tapal batas. Tinggal tunggu Permendagri saja,” paparnya.

    Baca juga:  Geram Beras Bansos Dikomersialkan, Bupati Teluk Bintuni: Ini Keterlaluan!

    Ia menyebutkan, pengusulan progres 145 kampung persiapan di Bintuni, ada 260 kampung. Di mana 115 kampung itu definitif. Dan 145 kampung yang masuk persiapan. (LP5/red)

    Latest articles

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800 orang untuk mendukung perayaan 100 tahun peradaban di Kabupaten Teluk...

    More like this

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800...

    Lewat Kemah Ceria, Wabup Joko Lingara Ajak Anak Teluk Bintuni Mandiri

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak anak-anak di...

    Program Makan Bergizi Gratis Sentuh 31 Juta Penerima, Realisasi Rp20,6 Triliun

    JAKARTA, LinkPapua.id - Program prioritas pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau lebih dari...