27.2 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Bupati Pegaf Tagih Janji Jokowi Terkait Pembangunan Jalan

    Published on

    Manokwari–Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroi menagih janji Presiden Joko Widodo terkait pembangunan infrastruktur jalan di kabupaten tersebut.

    Kepada sejumlah awak media di Manokwari, Bupati Saroi menyebutkan bahwa, infrastruktur jalan merupakan kebutuhan mendesak bagi daerah itu. Bahkan, kendala terbesar pembangunan di daerah ini adalah adalah infrastruktur

    “Saat berkunjung ke Pegunungan Arfak bulan Oktober 2019 Presiden minta waktu dua tahun untuk menuntaskan pembangunan jalan dan bandara di Pegunungan Arfak. Untuk itu kami menagih, kami harap segera direalisasikan,” kata dia.

    Baca juga:  Waterpauw Mulai Rotasi, Pekan ini 10 Pimpinan OPD Digeser

    Pandemi COVID-19 diharapkan tidak menjadi alasan Kementerian PUPR untuk merealisasikan janji Jokowi.

    Pada kunjungan presiden yang dipusatkan di Anggi tahun lalu, Bupati Yosias menginginkan agar ruas jalan Prafi, Menyambouw, Anggi Pegunungan hingga Ransiki Manokwari Selatan ini ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional. Dengan demikian, pusat melalui APBN bisa melakukan intervensi dengan menggelontorkan program pembangunan.

    Saroy mengutarakan, panjang ruas jalan penghubung tiga kabupaten itu kurang lebih sejauh 180 kilo meter. Saat ini sudah lebih dari 50 persen terbangun, tersisa sekitar 60 hingga 70 kilo meter yang membutuhkan dukungan pemerintah pusat.

    Baca juga:  Raker Bupati/Wali Kota Se-Papua Barat Bahas Penanganan Stunting

    “Ada beberapa titik yang sudah dibangun BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) dan Dinas PU provinsi. Masih tersisa sekitar 60 sampai 70 kilo meter yang belum dibangun, termasuk jembatan dan drainase,” sebut Bupati.

    “Tahun ini Dinas PU Provinsi Papua Barat sesuai instruksi gubernur telah membangun jalan dari Sakumi ke Anggi Gida. Jadi sekarang mobil avansa sudah bisa naik ke Danau Perempuan di Anggi Gida,” kata bupati lagi.

    Baca juga:  DPD RI Dukung Pengalihan Status Hutan Lindung Atasi Tambang Ilegal di Papua Barat

    Ia berharap, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR tahun ini mulai menggejot pembangunan jalan di daerah itu. Sehingga dalam waktu dua tahun kedepan akses transportasi dari dan menuju daerah itu sudah benar-benar lancar.

    “Kami yakin PUPR bisa menuntaskan pembangunan dalam jangka waktu dua tahun. Apalagi lagi kalau pak Presiden sudah beri instruksi, pasti cepat,” katanya.(*/LPB1)

    Latest articles

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan biaya saat dirawat akibat malaria. Dia sembuh berkat layanan program...

    More like this

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...

    HUT Ke-21 IFM, Pemprov Papua Barat Apresiasi Peran Perempuan Maybrat Tingkatkan Ekonomi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat mengapresiasi peran perempuan Maybrat dalam mengembangkan UMKM. Pujian...

    Laga Persahabatan Futsal PWI-Kemenag Papua Barat Perkuat Kolaborasi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Laga persahabatan futsal antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat dan...