28.4 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Pembakaran THM Double O di Sorong: 11 Diamankan, 8 Masih DPO

    Published on

    SORONG, Linkpapua.com – Sebanyak 9 orang pelaku pembakaran THM Double O di Kota Sorong, Papua Barat, kembali diamankan. Polisi masih mengejar 7 orang DPO.

    Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, mengatakan total 11 orang kini ditangkap oleh polisi.

    Mereka merupakan terduga pelaku pembakaran tempat hiburan malam di Kilometer 10 Kota Sorong itu.

    “Sudah 11 pelaku pembunuhan yang diamankan. Sebelumnya, pada tanggal 27 Januari 2022 ada 2 tersangka yang diamankan yakni TL dan R, untuk tersangka pembakaran dan pengrusakan ditangkap pada 29 Januari 2022,” kata Tornagogo saat memimpin rilis pers, Sabtu (29/1/2022).

    Baca juga:  Kejati PB Belum Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dinas Perumahan Papua Barat

    Para terduga pelaku di antaranya AA diduga berperan melempar kaca dan penyerang Double O. Sedangkan FM, pelaku yang diduga masuk ke dalam Double O dan melempar serta membakar sofa.

    Berikutnya HW, terduga pelaku yang membawa parang kemudian merusak mobil. Kemudian KH terduga pelaku yang membalikkan mobil dan kemudian membakar mobil di depan Double O.

    Baca juga:  BNN Papua Barat Tangkap Oknum PJU Polres Sorong Kota, Kapolres: Saya Belum Tahu

    Selanjutnya AAF berperan sebagai pemotong kaca dan pemotong kaca mobil Double O, lalu IR berperan sebagai pelempar THM Double O, dan JF berperan sebagai pengrusakan pangkalan tukang ojek dan penyerang THM, serta AR provokator pembakaran.

    “Satu terduga pelaku berinisial RR merupakan anak di bawah umur, peranya menyediakan parang ke terduga pelaku H yang kini masuk dalam DPO,” beber Tornagogo.

    11 terduga pelaku yang bakar Double O masuk dalam 7 laporan polisi (LP) di Polres Sorong Kota, LP dibagi menjadi 4 di Polres Sorong Kota, 1 LP Polres Sorong, dan 2 LP lainnya di Polsek Sorong Timur.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Launching Gugus Tugas Polri Dukung Program Ketahanan Pangan

    “Penyidik telah dilakukan proses pemeriksaan saksi-saksi sebanyak 55 orang,” ucap Tornagogo.

    Tornagogo menambahkan, masih terdapat sebanyak 8 orang yang masuk dalam DPO, mereka berinisial NB, HR, P, HT, MSB, YR, G, dan H.

    “Berbagai barang bukti telah diamankan, seperti parang, tombak, samurai, linggis, kapak, gir, besi, dan ketapel,” sebutnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan...

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk...