27.4 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Miris! Puluhan Tahun Sekolah Ini Dibiarkan Rusak Parah

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kondisi gedung SMP Negeri 10 Anggori, Manokwari kini sangat memperihatinkan. Sekolah ini dilaporkan tak pernah tersentuh perbaikan sejak 1993.

    Wakil Ketua I DPRD Manokwari Norman Tambunan meninjau SMPN 10 Anggori, Senin (30/5/2022). Norman mendengarkan keluhan dari kepala sekolah dan guru.

    “Saya mendapat informasi tentang kondisi sekolah di sana. Kita prihatin ada sekolah di tengah kota kondisinya seperti ini. Gedung sudah sangat tidak layak,” terang Norman.

    Ia menuturkan, beberapa bagian gedung rusak parah. Ruang kelas yang harusnya lebih representatif juga tak kalah burik kondisinya.

    Baca juga:  Cleaning Service RSUD Manokwari Temui DPRD, Keluhkan Ketidaksesuaian Gaji dan Tak Ada BPJS

    Belum lagi kata Norman, jalan masuk sekolah yang masih serba darurat. Kondisi ini harus segera mendapat perhatian pemda.

    “Nanti kami akan berupaya membantu sampaikan kepada pemerintah daerah dan juga melalui Partai Golkar. Kami akan komunikasikan dengan Anggota DPR RI dapil Papua Barat Robert Kardinal. Intinya beberapa upaya yang akan kita tempuh untuk dapat terealisasinya renovasi sekolah ini,” ujarnya.

    Baca juga:  Masrawi Aryanto Terpilih Kembali Jadi Ketua DPD BKPRMI Manokwari Periode 2023-2027
    Wakil Ketua I DPRD Manokwari Norman Tambunan meninjau SMPN 10 Anggori, Senin (30/5/2022). Norman mendengarkan keluhan dari kepala sekolah dan guru. (Wahyu Hendrawan)

    Norman juga menjanjikan akan segera memanggil konsultan untuk menghitung kebutuhan renovasi gedung.

    “Saya yakin Bupati juga pasti peduli dengan pendidikan,” ujar Norman.

    Sementara itu Erwin Pattikawa, Kepala SMPN 10 menjelaskan, dirinya baru ditugaskan dua bulan lalu di sekolah tersebut. Tak banyak yang bisa ia lakukan.

    “Upaya yang kami lakukan sementara baru sebatas perbaikan jalan masuk dengan dana swadaya. Sebelumnya jalan itu kan rusak parah. Sering ada yang jatuh saat keluar atau masuk gerbang, beberapa guru juga pernah terjatuh,”ucapnya.

    Baca juga:  HBI ke-74, Keimigrasian Siap Menuju Transformasi Layanan Berbasis Digital

    Makanya para guru akhirnya patungan untuk mengecor jalanan agar bisa dilewati. Dia menjelaskan kondisi gedung sekolah banyak yang rusak dan tidak dapat difungsikan.

    “Sekolah yang telah ada dari 1993 belum pernah ada renovasi, sebagian ada bangunan namun tidak ada meubelairnya sehingga belum bisa digunakan. Selain itu sarana olahraga lapangan basket juga sudah tidak bisa difungsikan,” tuturnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    HUT Ke-21 IFM, Pemprov Papua Barat Apresiasi Peran Perempuan Maybrat Tingkatkan...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat mengapresiasi peran perempuan Maybrat dalam mengembangkan UMKM. Pujian itu disampaikan saat perayaan HUT ke-21 Ikatan Finya Maybrat (IFM)...

    More like this

    Pemkab Manokwari Usulkan Ranperda Prioritas Perkuat Tata Kelola Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pemerintah Kabupaten Manokwari mengajukan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) non-APBD kepada DPRK Manokwari...

    HUT Bhayangkara Ke-79, Pemkab Mansel Siapkan Anggaran Rp2 Miliar untuk Lahan Polres

    MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) menyatakan komitmennya mendukung pembangunan Mapolres...

    Gubernur Papua Barat Resmikan Pondok Jualan di Kampung Aimasi, Dukung Peningkatan UMKM

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meresmikan pondok jualan di SP 3...