25.8 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Segera Isi Jabatan Plt dan Pensiun dengan Pejabat Definitif

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat segera mengisi sejumlah jabatan pelaksana tugas (plt) dan posisi yang kosong akibat pegawai pensiun dengan pejabat definitif. Langkah ini menjadi bagian dari penataan birokrasi demi meningkatkan kinerja pemerintahan.

    Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengatakan penetapan pejabat definitif menjadi prioritas agar roda pemerintahan berjalan lebih efektif. Dia mengungkapkan bahwa mutasi jabatan dalam waktu dekat akan difokuskan pada posisi-posisi plt dan jabatan yang lowong karena pegawainya telah pensiun.

    Baca juga:  Gubernur Dominggus Letakkan Batu Pertama Rumah Pastori GPdI Raharoi, Sumbang 200 Sak Semen

    “Saat ini pemerintah provinsi sedang dalam proses penataan ulang pemerintahan di bawah pimpinan Gubernur Dominggus Mandacan dan saya. Olehnya, kita akan atur semua agar aturan-aturan kepegawaian dapat berjalan sehingga kita berupaya meningkatkan kinerja pemerintahan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

    Adapun organisasi perangkat daerah (OPD) yang pimpinannya diisi plt, yakni Bappeda dan Disnakertrans. Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan akan pensiun dalam waktu dekat.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Ikuti Pemakaman Kepala Distrik Kramomongga di Fakfak

    Selain penataan jabatan, Lakotani juga menyoroti pentingnya peningkatan disiplin aparatur sipil negara (ASN). Dia mengaku rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor-kantor OPD untuk menilai kedisiplinan pegawai.

    “Dari hasil sidak yang telah saya lakukan, kami menemui tingkat kinerja dan disiplin pegawai pemerintah provinsi sangat rendah. Olehnya, ke depan kami akan pertegas lagi aturan untuk membina pegawai-pegawai kita,” katanya.

    Baca juga:  Rindam XVIII Kasuari-Kodim 1808 Manokwari Selatan Gelar Donor Darah

    Menurut Lakotani, lemahnya penerapan aturan selama ini disebabkan minimnya ketegasan. Dia pun berkomitmen akan terus membina ASN, tetapi jika tidak menunjukkan perubahan, sanksi tegas hingga pemberhentian akan diterapkan.

    “Sekarang kita bina dulu dan nanti jika sudah tidak bisa kita bina, mau bagaimana, terpaksa kita berhentikan untuk pembelajaran bagi yang lain,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini diambil untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI sekaligus memperkuat...

    More like this

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini...

    Polres Teluk Bintuni Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Teluk Bintuni memberikan...

    Laga Persahabatan Futsal PWI-Kemenag Papua Barat Perkuat Kolaborasi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Laga persahabatan futsal antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat dan...