25.3 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Pemkab Teluk Bintuni Siap Terapkan Absensi ASN Pakai Pengenalan Wajah

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, bakal menerapkan sistem absensi elektronik berbasis pengenalan wajah atau face recognition bagi ASN. Langkah ini diambil untuk meningkatkan disiplin dan jadi acuan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

    Proyek perubahan ini dirancang Asisten Administrasi Umum Setda Teluk Bintuni Yohanis R Manobi. Inovasi tersebut diberi nama Prestasi Bintuni dan menjadi bagian dari rencana aksi Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (KPA) Angkatan I/2025 Papua Barat.

    “Ini adalah rencana aksi perubahan untuk mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati dalam hal peningkatan kinerja dan kesejahteraan pegawai,” ujar
    Yohanis, Jumat (4/7/2025).

    Baca juga:  Presiden Jokowi Instruksikan Penanganan Cepat Kelaparan di Papua Tengah

    Sistem ini akan menggunakan teknologi face recognition berbasis aplikasi jaringan untuk mendeteksi kehadiran pegawai. Manobi sudah memaparkan rancangan itu di hadapan Plt Sekda Teluk Bintuni Frans Nikolas Awak, Asisten II I Putu Suratna, serta sejumlah kepala OPD dan kabag.

    “Dengan absensi model pengenalan wajah, potensi untuk manipulasi data bisa dihindari. Berbeda dengan model sidik jari yang bisa diregistrasi dengan nama orang lain,” katanya.

    Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mendukung penuh proyek perubahan ini. Menurutnya, inovasi bisa lahir dari ide sederhana jika dijalankan dengan komitmen dan kerja keras.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Rilis Identitas Korban Penyerangan di Moskona, Ini Daftar Lengkapnya

    “Kehadiran absensi eletronik dan sistem TPP ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja ASN agar semakin tertib, disiplin, dan transparan,” ucapnya.

    Bupati berharap langkah ini bisa menginspirasi seluruh ASN untuk ikut mendorong perubahan. Dia ingin proyek ini terus berlanjut demi mewujudkan Teluk Bintuni yang Sehat, Enerjik, Religius, Andal, Smart, dan Inovatif.

    Asisten II Setda Teluk Bintuni Putu Suratna juga mendukung penuh langkah Manobi. Dia menilai sistem ini akan menekan pelanggaran kedisiplinan pegawai yang masih tinggi.

    Menurutnya, selama ini banyak pegawai terlambat datang atau bahkan tak pernah ke kantor, tetapi tetap menerima gaji dan tunjangan. Putu berharap sistem baru ini bisa jadi pemicu perubahan budaya kerja ASN.

    Baca juga:  Jadwal Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia 2026: Laga Perdana Lawan Laos

    “Saya sangat setuju dengan rencana aksi ini karena yang kita rasakan saat ini tingkat disiplin pegawai sangat rendah dalam hal kehadiran,” ungkapnya.

    Plt Kepala Bappelitbangda Teluk Bintuni Rifaldi Kwando meminta agar sosialisasi dilakukan secara masif. Dia khawatir terjadi gejolak jika proyek diterapkan mendadak tanpa pemahaman menyeluruh.

    “Sosialisasinya harus intens dan masif agar tidak menimbulkan gejolak ketika rencana aksi ini diberlakukan,” terangnya. (LP5/red)

    Latest articles

    665 Tahun Islam di Papua, Dua Wagub Hadiri Perayaan Akbar di...

    0
    FAKFAK, LinkPapua.id - Dua wakil gubernur dari Papua Barat dan Papua Barat Daya menghadiri perayaan akbar 665 tahun masuknya Islam di tanah Papua yang...

    More like this

    665 Tahun Islam di Papua, Dua Wagub Hadiri Perayaan Akbar di Fakfak

    FAKFAK, LinkPapua.id - Dua wakil gubernur dari Papua Barat dan Papua Barat Daya menghadiri...

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan...

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...