24.7 C
Manokwari
Kamis, Oktober 2, 2025
24.7 C
Manokwari
More

    Penjualan Babi Tetap Marak di Manokwari, Pemkab Akui Belum Bisa Bertindak

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemkab Manokwari sudah menerbitkan edaran pembatasan penjualan dan konsumsi daging babi pascamerebaknya demam babi Afrika. Namun di beberapa tempat, aktivitas penjualan masih tetap marak.

    Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Manokwari Kukuh Saptoyudo mengatakan, terkait pembatasan itu pemkab saat ini hanya sebatas mengimbau. Tidak memiliki kewenangan eksekusi.

    “Kita hanya sebatas mengimbau. Kami tidak bisa bertindak karena bukan kewenangan kami,” kata Kukuh, Rabu (5/5/2021).

    Baca juga:  Pasca Kebakaran Pasar Wosi, Pemkab Manokwari Janjikan Penataan Ulang

    Ia menjelaskan jika nantinya virus tersebut telah mewabah di Manokwari berdasarkan hasil laboratorium, maka bupati akan menyurat ke Kementerian untuk menetapkan Manokwari sebagai daerah wabah. Dari penetapan itu dapat menjadi dasar untuk dikeluarkan instruksi bupati yang dapat mengatur sanksi bagi warga yang melanggar instruksi.

    Baca juga:  Ramah Tamah Dengan Wartawan, Dandim: Media is Power

    “Selama ini yang sudah ada edaran sehingga itu belum kuat untuk melakukan pelarangan penjualan daging babi di Manokwari. Tidak bisa juga diberikan sanksi. Kecuali jika sudah penetapan Manokwari sebagai daerah wabah dari Kementerian maka ditindaklanjuti dengan adanya instruksi bupati yang bisa mengatur lebih ketat lagi termasuk ada sanksinya,” ungkap Kukuh Rabu (5/5/2021).

    Baca juga:  Jefri Gultom Pimpin GMKI MB 2020-2022

    Pihaknya juga telah meminta ke pihak Karantina Hewan untuk menghentikan pasokan babi. Selama ini daging babi juga dikirim keluar Manokwari, seperti ke Nabire, Teluk Bintuni dan Wamena.

    Dari hasil pendataan jumlah babi yang mati lebih dari seribu ekor yang tersebar di 9 distrik. Dinas sendiri akan fokus pada upaya pencegahan babi agar tidak tertular virus tersebut.(LP3/Red)

    Latest articles

    Rekor! Frans Awak Plt Sekda Terlama Teluk Bintuni, 5 Tahun Baru...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Frans Nikolas Awak pensiun sebagai ASN per 1 Oktober 2025 setelah lima tahun menjabat Plt Sekda Teluk Bintuni, Papua Barat....

    More like this

    Sambut Program Kemenkeu, DPR Papua Barat Pastikan Bank Tak Persulit UMKM Lokal

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat akan memanggil pimpinan perbankan untuk membahas akses modal...

    Pemerintah akan Bangun Manokwari UMKM Center, Hermus Indou: Ini Berkat Tuhan

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemda Manokwari mulai melaksanakan pembongkaran eks kantor Gubernur Papua Barat dan eks...

    APBD Perubahan 2025 Manokwari Disetujui, Hermus Indou : Semoga Kegiatan Sesuai dengan Rencana

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Manokwari menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan...