28.4 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    BPBD dan Dinsos Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Bintuni

    Published on

    BINTUNI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Teluk Bintuni, bergerak cepat membantu korban kebakaran di Kampung Tolak, Kelurahan Bintuni Barat, Teluk Bintuni.

    Bantuan yang diberikan berupa sembako seperti beras, mie, telur termasuk juga dispenser, kasur serta tandon air 1.500 liter dan bantuan lain.

    “Bupati sudah memerintahkan agar penanganan pasca kebakaran dipercepat. Kita koordinasi dengan dinas sosial dan menyerahkan bantuan,” jelas Kepala BNPB Teluk Bintuni, Melianus Naa, Sabtu (19/9/2020).

    Menurutnya bantuan yang disalurkan pasca kebakaran merupakan tahap awal untuk membantu korban. Selanjutnya, akan ada lagi bantuan tetapi akan ditinjau lebih dulu bersama Dinas Sosial dan juga Dinas Perumahan.

    Baca juga:  Penutupan TMMD Teluk Bintuni, Kasrem 182/Jazira Onim Hadir Langsung

    Kebakaran yang melanda rumah Leo Asmorom di Kampung Tolak, terjadi Kamis 17 September 2020, pukul 10.00 WIT. Melianus saat menerima laporan langsung memerintahkan Kabid Satpol PP, dan mengarahkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

    Setelah berupaya melakukan beberapa kali semprotan, akhirnya nyala api pun berhasil dipadamkan. Untuk laporan kerugian akibat musibah itu, Melianus mengaku hari Senin nanti harus sudah rampung agar bisa dilanjutkan ke bupati.

    Baca juga:  Frans N. Awak: Industri Teluk Bintuni Prioritas, Masuk RPJMN

    “Data itu harus saya laporkan. Dan, keputusan bupati nanti akan mengarah ke mana, apakah ke dinas sosial atau ke dinas perumahan, untuk membantu membangun kembali rumah korban kebakaran,” paparnya.

    Secara berbeda, Leo Asmorom mengisahkan kebakaran terjadi saat dirinya sedang tertidur pulas. Ia pun dikejutkan dengan teriakan kebakaran yang berawal dari kamar anaknya.

    “Percikan api keluar dari colokan saat HP dicas. Api cepat menjalar karena dinding rumah dari bahan tripleks dan kayu,” kisahnya.

    Baca juga:  Proyek Jalan di Moskona Timur Lanjut, Kedatangan 3 Alat Berat Disambut Prosesi Adat

    Leo mengaku hanya bisa menyelamatkan keluarganya tanpa bisa membawa keluar barang-barang berharga lainnya. Ia menaksir kerugian mencapai Rp.200 juta, belum termasuk sertifikat tanah, hp, laptop dan sejumlah barang-barang lain yang hangus terbakar.

    “Terima kasih kepada pemerintah daerah dan juga rekan-rekan sudah membantu. Sementara kami tingal di rumah pertama dengan keluarga dan sambil menunggu proses pembangunan untuk rumah kami,” singkatnya. (LPB5/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Pemkab Bintuni Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Ajak Semua Pihak Bersinergi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan...

    Polres Bintuni Bareng Tokoh Masyarakat-Adat Bagikan Ratusan Bendera Sambut 17 Agustus

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan...

    Dinas PUPR Bintuni Ngaku Tak Tahu Soal Proyek Pengecoran Jalan di Tengah Hutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dinas PUPR Teluk Bintuni, Papua Barat, mengaku tak tahu-menahu soal...