26.4 C
Manokwari
Selasa, Agustus 5, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    BPBD Papua Barat Gercep Tangani Banjir di Mansaburi, Salurkan Air Bersih ke Warga

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat bergerak cepat (gercep) menanggulangi dampak banjir yang melanda Kampung Mansaburi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari. Salah satu langkah tanggap darurat yang langsung dilakukan adalah penyediaan air bersih bagi warga terdampak.

    Meluapnya Sungai Wariori akibat hujan dengan intensitas tinggi pada 13 Mei 2025 lalu menyebabkan 35 rumah warga dan 2 tempat ibadah di RT 03 dan RT 04 Kampung Mansaburi terendam banjir. Sebanyak 60 jiwa dari 20 kepala keluarga terdampak langsung oleh peristiwa tersebut.

    Baca juga:  Pimpin Apel Gabungan, ini Poin-poin Arahan Pj Sekda Papua Barat

    Kepala BPBD Papua Barat, Derek Ampnir, mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim reaksi cepat untuk melakukan kaji cepat di lapangan, serta menyalurkan kebutuhan mendesak, termasuk air bersih.

    “Kami telah menyediakan air bersih dan kami juga telah mengusulkan kepada Gubernur (Dominggus Mandacan) untuk dikeluarkan status tanggal darurat dan pembentukan posko,” ujarnya, Senin (9/6/2025).

    Meski menghadapi kendala seperti sumber air yang jauh dari lokasi banjir, tim BPBD tetap berupaya maksimal agar distribusi air bersih bisa menjangkau seluruh warga terdampak.

    Baca juga:  KPU Manokwari Bersama Forkopimda Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024

    “Sumber air yang sangat jauh mengharuskan kami membuat parit dan menyalurkan air hingga ke lokasi bencana. Kami saluran kepada warga yang membutuhkan. Selain itu, dampak cuaca dengan intensitas hujan yang masih tinggi cukup menyulitkan tim kami serta keterbatasan anggaran membuat kami cukup kewalahan,” ungkapnya.

    Selain air bersih, korban bencana juga sangat membutuhkan bantuan tim medis, kebutuhan dasar, serta fasilitas sanitasi. Derek menegaskan pentingnya keterlibatan BPBD kabupaten untuk turut membantu penanganan di wilayah mereka.

    Baca juga:  Wapres Ma'ruf Amin Bakal Hadiri Perayaan Masuknya Injil di Papua

    Dia juga mendorong agar perbaikan alur Sungai Wariori segera dilakukan guna mencegah banjir serupa di masa mendatang.

    “Alur Sungai Wariori itu harus segera diperbaiki agar ketika kapasitas air meningkat dapat menampung airnya dan tidak meluap,” katanya.

    Warga terdampak saat ini masih membutuhkan bantuan dasar dan dukungan operasional untuk tim yang bekerja di lapangan. (LP14/red)

    Latest articles

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan masuknya Islam di Tanah Papua yang ke 665 tahun pada...

    More like this

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting Perkokoh Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan...

    Pendataan OAP 86 Persen, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Kampung-Kampung

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pendataan orang asli Papua (OAP) di Papua Barat sudah mencapai 86...

    Polda Papua Barat Ultimatum 2 DPO Penyandang Dana PETI di Aliran Sungai Wariori

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Polda Papua Barat secara tegas mengultimatum pelaku utama Pertambangan Emas Tanpa Ijin...