26.7 C
Manokwari
Kamis, September 25, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Catatan Akhir Tahun 2022: Pergerakan SMSI untuk Pers Indonesia

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) didirikan tahun 2017. SMSI merupakan metamorfosis dari pers dunia cetak menjadi pers digital atau siber, yang implementasinya menjadi media daring atau online.

    Sebagai wadah perusahaan pers media online, SMSI yang kini beranggotakan sekitar 2.000 pengusaha pers siber, memiliki karakter yang berbeda dengan profesi wartawan atau organisasi profesi lainnya di bidang pers.

    Bisa ditelusuri dari para pihak pendirinya, terlihat SMSI didirikan dari tangan para penggawa profesi pers yang tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), antara lain Atal S. Depari (saat ini Ketua Umum PWI Pusat), Firdaus (mantan Ketua PWI Banten), Mirza Zulhadi (PWI Jawa Barat), dan lain-lainnya.

    Sangatlah tidak berlebihan, bila SMSI ternyata dilahirkan dari rahim PWI, sebagai mata rantai perjuangan pers di Indonesia, SMSI memiliki ghirah yang sama dengan PWI, yaitu menegakkan kebenaran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Baca juga:  Dilantik Jokowi, Yudo Margono Resmi Jabat Panglima TNI

    Meski berbeda predikat SMSI dengan PWI, tetapi tetap sama dalam memainkan perannya, sebagai pilar dan sekaligus pengawal demokrasi di Indonesia.

    Sebagai organisasi perusahaan pers, SMSI memiliki tanggung jawab moral, atas keberlangsungan media online yang sehat dan berdedikasi tinggi, demi bangsa dan negara yang kita cintai ini.

    Kiprah SMSI sebagai konstituen Dewan Pers merupakan lidah aspirasi perusahaan pers online di seluruh daerah Indonesia, menjadi andalan, untuk memperjuangkan hak hidup, yang layak dan bermartabat, bagi perusahaan pers online di daerah, yang masih menjadi start up untuk terus maju dan berkembang.

    Perhelatan SMSI dengan Dewan Pers misalnya kita ambil contoh yang paling dinamis antara Januari 2022 hingga Desember ini, banyak sekali political interest, mulai dari pembentukan susunan anggota Dewan Pers yang baru, hingga terbitnya Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP) yang meresahkan masyarakat pers Indonesia.

    Baca juga:  Investasi Rp30 Triliun, PT Pupuk Kaltim Akan Bangun Pabrik di Papua Barat

    Segala hiruk pikuk yang terjadi di Dewan Pers, SMSI sangat berkeyakinan bahwa Dewan Pers adalah penjaga gawang yang terbaik, dari segala serangan, di semua lini tuntutan dunia pers, terhadap kemerdekaan pers di Indonesia.

    Dewan Pers sebagai representasi dari konstituen organisasi pers di Indonesia, sangat diharapkan berani mengambil terobosan baru, untuk kehidupan pers yang sehat dan bermartabat.

    Meski begitu, Dewan Pers memang menjadi tumpuan dan harapan, sebagai alat yang bisa melindungi kepentingan pers di Indonesia, dari tsunami arus informasi dunia.

    SMSI sebagai organisasi perusahaan pers online harus bekerja ekstra keras, di tengah ancaman platform media algoritma asing, yang makin menggurita, sebagai monster yang akan mencaplok peran media online di daerah, bisa tergerus habis tak bersisa.

    Baca juga:  Menteri Kesehatan Tegaskan Pers adalah Pahlawan di Tengah Pandemi Covid 19

    Untuk itu dengan potensi ribuan media online yang tergabung di SMSI, harus berani mengambil langkah-langkah lobi dan negosiasi, kepada para pemangku kepentingan atmosfer digital pers di Indonesia.

    Pada akhirnya perubahan karakter dari profesi jurnalistik menjadi pengusaha jurnalistik merupakan tantangan yang nyata. Ini dapat dilihat dari kecenderungan perilaku para pengurus SMSI di semua lini yang masih terpengaruh aliran darah wartawan. Bisa dimengerti karena kebanyakan mereka berlatar belakang wartawan.

    Tidak berlebihan bila Firdaus (Ketua Umum SMSI) dan sekretaris jenderalnya M. Nasir sebagai kekuatan dalam tim leader SMSI, selalu berupaya mendorong keras semua anggota SMSI, untuk mengubah perilaku kebiasaan sebagai wartawan, menjadi pengusaha.

    Prinsip perilaku pengusaha yang sukses, menurut kebanyakan orang, yang sukses sebagai pengusaha, selalu berprinsip “kaya hasil sisa berbagi”.

    Penulis: Yono Hartono
    Wakil Ketua Umum SMSI

    Latest articles

    Polemik PETI, Bupati Manokwari dan Kapolda Duduk Bersama Pemilik Ulayat

    0
    MANOKWARI, Linkpapuq.id- Kapolda Papua Barat dan Bupati Manokwari menggelar Pertemuan dengan masyarakat pemilik hak ulayat tambang Wasirawi dan Wariori pada Rabu (24/9/2025) di kantor...

    More like this

    FIFA Restui Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI

    JAKARTA, LinkPapua.id - Erick Thohir memastikan dirinya tetap bisa menjabat sebagai Menpora sekaligus Ketua...

    Kasus Keracunan Siswa, BGN Belum Pastikan Nasib Program MBG

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana belum memastikan nasib program...

    Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru Kabinet Merah Putih: Djamari Jadi Menko Polkam, Erick Menpora

    JAKARTA, LinkPapud.id - Presiden Prabowo Subianto melantik 11 menteri dan pejabat baru dalam Kabinet...