25.5 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Disdukcapil Papua Barat dan Mansel Jemput Bola Berikan Layanan Adminduk di Daerah 3T

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Papua Barat bersama Disdukcapil Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) masif memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

    Kegiatan ini disambut antusias warga di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki, ketika pelayanan berlangsung di Balai Kampung, Rabu (18/10/2023).

    Kepala Disdukcapil Papua Barat, Ria M. Come, menyatakan layanan jemput bola ini dihadirkan bekerja sama perwakilan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Disdukcapil Manokwari Selatan.

    “Mereka berada di sini dari hari Senin hingga Kamis (16-19 Oktober 2023). Setelah itu, akan lanjut di sini bersama dengan kabupaten hari Jumat untuk memberikan pelayanan adminduk kepada masyarakat di Distrik Ransiki,” ujar Ria.

    Baca juga:  Perekaman KTP-el Papua Barat Baru 74 Persen, Ini Rincian per Kabupaten/Kota

    Layanan ini juga melibatkan kegiatan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di sekolah-sekolah, termasuk di SMK Laharoi dan SMA N 1 Ransiki.

    “Setelah dari sini, kami berencana melanjutkan ke Kampung Nuhuwei dan Jumat di Sabri karena kedua kampung tersebut merupakan daerah dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi,” tambahnya.

    Keputusan untuk fokus melakukan kegiatan jemput bola di Distrik Ransiki didasarkan pada data perekaman KTP-el yang menunjukkan banyak warga belum melakukan perekaman KTP-el.

    Baca juga:  Perekaman KTP-el Papua Barat Capai 74 Persen

    Menurut data agregat perekaman KTP-el per 15 Agustus 2023, dari total 37.674 penduduk Mansel, 26.710 wajib memiliki KTP-e. Namun, baru 18.364 penduduk yang telah melakukan perekaman atau 68,75 persen dari target nasional 99,4 persen.

    “Saat ini, terdapat selisih sebanyak 8.346 penduduk Mansel yang belum melakukan perekaman. Oleh karena itu, dari capaian 68,75 persen ini, kami berusaha mengejar 2.300 orang lagi untuk melakukan perekaman KTP-el, sehingga persentasenya dapat ditingkatkan menjadi 80 persen, mendekati target nasional,” beber Ria.

    Tingkat perekaman KTP-el terendah di Papua Barat adalah di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) dengan capaian 37,24 persen, diikuti Mansel dengan persentase 68,75 persen.

    Baca juga:  Bilyar Tumpuan Medali Papua Barat di Porwanas XIV Kalimantan Selatan

    Ria meminta kepada seluruh warga untuk segera melakukan perekaman KTP-e. Hal tersebut mengingat pentingnya data ini dalam perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, dan pembangunan demokrasi.

    Ria juga mengajak Disdukcapil kabupaten untuk aktif dalam kegiatan jemput bola dan meminta dukungan alokasi anggaran dari pemerintah daerah agar perekaman dapat dilakukan di daerah-daerah prioritas.

    “Komunikasi yang baik dengan masyarakat adalah kunci utama agar perekaman ini dapat berjalan lancar,” tuturnya. (LP11/Red)

    Latest articles

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    0
    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi antarwilayah. DPRK mendesak agar RPJMD...

    More like this

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan...

    Sambut Program Kemenkeu, DPR Papua Barat Pastikan Bank Tak Persulit UMKM Lokal

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat akan memanggil pimpinan perbankan untuk membahas akses modal...

    Polres Fakfak Kerahkan Personel Amankan MTQ XI

    FAKFAK, Linkpapua.id – Kepolisian Resor Fakfak menurunkan sebanyak 52 personel dalam rangka pengamanan Musabaqah...