27 C
Manokwari
Rabu, September 24, 2025
27 C
Manokwari
More

    DPR Papua Barat Kebut Ranperda Pariwisata, Target Tingkatkan PAD

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – DPR Papua Barat mempercepat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Induk Kepariwisataan (RIP) 2026-2045. Langkah ini diambil untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

    “Memang hari ini pembahasannya tidak final dan akan dilanjutkan tanggal 3 Oktober akan kembali dibahas setelah perbaikan draf hingga penulisan dokumen Ranperda,” kata Ketua Bapemperda DPR Papua Barat Amin Ngabalin usai memimpin rapat di Hotel Aston Niu, Rabu (17/9/2025).

    Baca juga:  Soal Casis Tamtama TNI AD, DPR Papua Barat Akan Temui Pangdam

    Amin mengapresiasi langkah Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang mengusulkan Ranperda RIP. Dia menyebut pembahasan lanjutan harus lebih matang dengan melibatkan lebih banyak pihak.

    Dia meminta semua OPD terkait hadir, bukan hanya Dinas Pariwisata. Menurutnya, keterlibatan lintas sektor penting agar produk hukum ini tidak sekadar menjadi lembaran aturan.

    “Dinas PUPR, Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Sosial, Bappeda, Pemberdayaan Perempuan, Brida, semua yang terkait harus hadir agar nantinya tidak ada egosektoral. Sehingga produk hukum ini benar-benar matang dan dapat diimplementasikan bukan hanya sekedar lembaran peraturan daerah,” ujarnya.

    Baca juga:  2 OPD Mangkir, Syamsudin Seknun: Pj Gubernur Harus Evaluasi

    Amin menilai pembangunan pariwisata adalah tanggung jawab lintas sektor. Ranperda RIP disebut sebagai sektor prioritas karena merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011.

    Menurutnya, pariwisata harus digarap maksimal agar PAD meningkat. Ia menilai Papua Barat perlu mengurangi ketergantungan pada pemerintah pusat dengan memperkuat kemandirian fiskal.

    Baca juga:  Warga Sorsel Sodori GKD Sederet Apirasi: Stunting hingga Jalan Rusak Trans-Papua Barat

    “Dari sektor pariwisata, Papua Barat memiliki potensi sangat luar biasa. Dari potensi religius seluruh agama samawi yang merupakan tiga agama besar, Islam, Katolik, Protestan, itu ada di Papua Barat. Ketika harinya semua orang datang ke Papua Barat untuk memperingati, ini merupakan peluang luar biasa,” jelas Amin. (LP14/red)

    Latest articles

    Ratusan Kepala dan Perangkat Kampung di Manokwari Ikuti Pelatihan Penyusunan RPJM...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemkab Manokwari melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Manokwari menggelar pelatihan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kampung bagi kepala kampung...

    More like this

    Ratusan Kepala dan Perangkat Kampung di Manokwari Ikuti Pelatihan Penyusunan RPJM Kampung

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemkab Manokwari melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Manokwari menggelar pelatihan...

    Kasus Keracunan Siswa, BGN Belum Pastikan Nasib Program MBG

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana belum memastikan nasib program...

    Turnamen Perseman Old Star 2025, Janjikan Perang Bintang Pemain Legend Dari Tanah Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Turnamen Perseman Old Star (TPOS) 2025 yang akan dilaksanakan November mendatang disambut...