TELUK WONDAMA, LinkPapua.id – Kursi Wakil Ketua (Waka) I DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, akhirnya terisi setelah kosong selama satu tahun. Politisi Partai Golkar Herman Sawasemariay resmi dilantik menduduki jabatan itu untuk sisa masa jabatan 2024-2029.
Herman mengambil sumpah janji jabatan dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRK, Selasa (25/11/2025). Prosesi pelantikan dipandu langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Manokwari Mahendra Rasmara.
“Pelantikan pada hari ini mengakhiri penantian panjang lembaga ini, di mana komposisi alat kelengkapan DPRK Teluk Wondama akhirnya bisa menjadi lengkap seluruhnya,” kata Ketua DPRK Teluk Wondama Aplena Dimara saat memberikan sambutan.

“Dengan komposisi pimpinan yang baru ini, kami juga berharap hubungan kemitraan antara DPRK Teluk Wondama dengan Pemerintah Daerah dan unsur Forkopimda lainnya juga dengan berbagai organisasi masyarakat lainnya menjadi semakin baik dan mantap,” lanjut Aplena.
Masuknya Herman melengkapi komposisi unsur pimpinan dewan yang sebelumnya pincang. Kursi pimpinan yang menjadi jatah Partai Golkar ini memang belum terisi sejak awal periode pelantikan anggota dewan.
“Dengan kerjasama yang kuat, saya yakin kita mampu membawa Teluk Wondama menuju kemajuan yang lebih besar, pemerintahan yang lebih baik dan kesejahteraan yang lebih merata,” ucap Bupati Teluk Wondama Elysa Auri.
Bupati Elysa meminta pimpinan baru menjaga integritas dan hubungan harmonis dengan pemerintah daerah sebagai sesama penyelenggara pemerintahan. Dia berharap Herman dapat mengemban amanah dengan senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat.
Herman diketahui bukan wajah baru karena sudah tiga periode duduk sebagai wakil rakyat. Politisi asal Pulau Rumberpon ini bahkan sempat menjabat sebagai Ketua DPRK Teluk Wondama pada periode 2019-2024.
Turut hadir dalam pelantikan ini Wakil Bupati Anthonius Alex Marani, Kepala Biro Hukum Setda Papua Barat Yonas Rumfabe, dan Sekda Wondama Aser Waroy. Hadir pula unsur Forkopimda seperti Kajari Manokwari Amrizal Tahar, Wakapolres Teluk Wondama Kompol Kristian Massale, serta perwakilan Kodim 1811/Teluk Wondama. (rex/red)








