TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius Kosama, meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan fokus menyambut perayaan Natal dan tahun baru 2026, bukan terpengaruh isu terkait 1 Desember. Dia mengajak warga mengabaikan isu-isu tak jelas terkait gerakan kemerdekaan yang biasa muncul menjelang tanggal tersebut.
“Saya mengajak kita semua untuk duduk bersama dan saling berdampingan. Mari kita mempersiapkan diri menyongsong perayaan Natal dan tahun baru yang akan datang,” ujar Sergius, Sabtu (29/11/2025).
Warga diminta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar, apalagi jika sumbernya tidak jelas. Sergius menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dan fokus pada persiapan akhir tahun yang sudah di depan mata.
“Jangan mudah terprovokasi oleh keadaan. Saya berharap kita semua tetap tenang, bekerja seperti biasa, dan menata persiapan menyambut Natal 2025 dan tahun baru 2026,” katanya.
Sergius mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Ia secara tegas meminta warga agar tidak ikut dalam tindakan atau isu-isu yang tidak memiliki kepastian.
“Jangan ikut hal-hal aneh atau mengikuti isu tanpa kepastian. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam menyongsong Natal dan tahun baru,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja aparat keamanan yang dinilai telah menjaga stabilitas di Teluk Bintuni. Koordinasi yang baik antara masyarakat, tokoh adat, dan aparat diharapkan terus terjalin demi kelancaran ibadah dan perayaan akhir tahun.
“Kita semua mendambakan perayaan Natal yang penuh sukacita. Untuk itu, mari bergandengan tangan menjaga kedamaian di tanah ini,” tutupnya. (*/red)








