27.2 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Ribuan Babi di Manokwari Mati Akibat ASF, DPRD Minta Dinas Gerak Cepat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) semakin menyebar di Manokwari menyebabkan ribuan babi mati.

    Atas kejadian ini, Ketua DPRD Manokwari, Yustus Dowansiba mendesak dinas terkait untuk bergerak cepat agar penyebarannya tidak semakin meluas.

    “Dinas terkait dapat segera mengambil langkah maupun memberikan sosialisasi agar masyarakat dapat melakukan antisipasi. Ini perlu dilakukan agar tidak semakin meluas,” ujar Yustus Dowansiba, Selasa (28/4/2021) di Kantor DPRD Manokwari.

    Baca juga:  Dongkrak PAD, Hermus akan Optimalkan Retribusi Sampah Rumah Tangga

    Dia menyebut, di distrik Manokwari Utara sudah banyak babi yang mati, baik yang sudah besar maupun anakan.

    “Masyarakat menyampaikan ini ke saya dan merasa resah dengan kejadian ini,” tambah Yustus Dowansiba.

    Lebih lanjut dikatakan wakil rakyat ini, dengan matinya babi milik masyarakat berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Karena cukup banyak masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya dengan beternak babi. Sehingga perlu penanganan yang menyeluruh.

    Baca juga:  Wabup Manokwari Ingatkan Kepala Kampung Hati-Hati Gunakan Dana Kampung

    “Untuk sebagian masyarakat babi ini merupakan sumber pendapatan mereka. Mulai dari biaya pendidikan maupun kebutuhan rumah tangga. Apalagi bagi budaya Arfak, babi ini juga memiliki nilai khusus karena biasa digunakan untuk acara-acara adat termasuk perkawinan,” ungkap dia seraya menambahkan pihaknya kedepan akan memanggil OPD terkait untuk mempertanyakan langsung penyebab dari virus serta dampaknya.

    Baca juga:  Kode Wilayah 5 Distrik Baru Sudah Keluar, Manokwari Resmi Miliki 14 Distrik

    Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Manokwari belum lama ini telah mencatat virus ini sudah tersebar di 7 distrik di kabupaten Manokwari menyebabkan babi mati capai seribu ekor. (LP 3/Red)

    Latest articles

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan biaya saat dirawat akibat malaria. Dia sembuh berkat layanan program...

    More like this

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...