25.4 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    Saksi Kunci Ungkap Ada Oknum Polisi Lain Terlibat Kasus Pengeroyokan Sulfianto

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Ada yang menarik dari perkembangan kasus pengeroyokan yang dialami Sulfianto Alias, Direktur Perkumpulan Panah Papua. LM, salah satu saksi kunci atas peristiwa itu, mengungkap adanya keterlibatan RIF, oknum polisi lain selain DAS.

    Berdasarkan surat panggilan pemeriksaan yang diterbitkan Polres Teluk Bintuni, LM diperiksa penyidik pada Selasa, 25 Februari 2025.

    “Sudah diperiksa kemarin pagi,” kata Sulfianto Alias kepada media ini, Rabu (26/2/2025).

    Saksi LM memenuhi panggilan penyidik Polresta Teluk Bintuni untuk didengarkan keterangannya sebagai saksi pada kasus dugaan penganiayaan terhadap aktivis Sulfianto Alias yang terjadi pada 20 Desember 2024 di Café Cendrawasih Kalitubi dan kompleks Tanah Merah, Kabupaten Teluk Bintuni.

    Baca juga:  Filep Wamafma Pendaftar Pertama Calon Anggota DPD RI, Optimistis Terpilih Lagi

    Sebelumnya, pada kasus penganiayaan tersebut, terdapat satu oknum polisi berinisasi DAS yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan satu oknum polisi berinial RIF masih berstatus sebagai saksi.

    Hasil konfrontir oleh penyidik yang dilakukan pada 21 Februari 2025, Sulfianto Alias selaku saksi korban menyebutkan bahwa dirinya sempat dianiaya oleh oknum polisi berinisial RIF ketika dalam perjalanan menuju Tanah Merah.

    Namun oknum polisi RIF memberikan keterangan bahwa dirinya tidak terlibat menganiaya korban. RIF menyampaikan bahwa sempat mengendarai motor membawa korban namun tepat di depan warung lalapan Café Cendrawasih, terjadi pergantian joki sehingga RIF turun dan digantikan oleh tersangka BM.

    Baca juga:  Bupati Kasihiw, Pangdam dan Kapolda Tinjau Kesiapan di LNG Jelang Kedatangan Presiden Jokowi

    Saksi kunci LM yang berada di tempat kejadian perkara, tepatnya di depan warung lalapan Café Cendrawasih memberikan keterangan bahwa sama sekali tidak terdapat motor yang singgah atau berganti joki di depan warung lalapan café cendrawasih.

    “Saya selaku saksi justru berdiri di depan warung lalapan tersebut dan tidak melihat ada motor yang berhenti dan melakukan pergantian joki. Bahkan saya juga memberikan keterangan bahwa saya melihat terdapat motor jenis KLX yang berbonceng tiga yang keluar dari Café Cendrawasih dan arahnya ke tanah merah dan disusul tiga motor dari belakang,” ujar saksi LM.

    Baca juga:  Musda I Pemuda Muhammadiyah Raja Ampat, Wabup Harap Jadi Motor Perubahan Daerah

    Sulfianto Alias selaku korban meminta kepada penyidik Polresta Teluk Bintuni untuk segera menetapkan oknum polisi RIF ini sebagai tersangka.

    “Kesaksian LM saya pikir cukup dan saksi RIF sudah memenuhi unsur dilakukannya tindak pidana. Saya berharap oknum Polisi tersebut segera ditahan sebelum kasus dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni,” kata Sulfianto.

    “Saya juga akan berkonsultasi dengan kuasa hukum saya untuk mencoba bertemu Pengawas Penyidikan (Wassidik) Polda Papua Barat berkaitan dengan kejadian ini,” tambahnya.(LP5/Red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan...

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk...