25.3 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Seleksi Kompetensi DPRK OAP Dimulai, Bupati Raja Ampat Tekankan Integritas-Tanggung Jawab

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Seleksi kompetensi calon anggota DPRK Raja Ampat pengangkatan orang asli Papua (OAP) periode 2024-2029 dimulai. Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab sebagai prinsip utama bagi calon wakil rakyat.

    Kegiatan yang berlangsung di Hotel Marannu, Raja Ampat, Senin (26/5/2025), ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua. Seleksi ini memberi ruang afirmatif bagi OAP untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan politik di tanah leluhur mereka.

    Baca juga:  Pelatih Tinju WBC Yan Pit Dorong Pendidikan Olahraga di SMA Raja Ampat

    Dalam sambutannya, Orideko menegaskan mekanisme pengangkatan ini bukan sekadar kebijakan politik, melainkan wujud nyata pengakuan terhadap hak konstitusional OAP sebagai tuan rumah di tanah Papua.

    “Ini adalah bentuk penghormatan terhadap hak-hak dasar orang asli Papua. Saya berharap proses seleksi ini dapat melahirkan wakil-wakil terbaik yang akan menyuarakan aspirasi rakyat dengan integritas, tanggung jawab, dan budaya malu, bukan budaya saling menghujat,” ujarnya.

    Baca juga:  Gubernur: KKSS Papua Barat Harus Jadi Wadah Aspirasi

    Sebanyak 12 peserta dari lima wilayah pengangkatan mengikuti seleksi yang masing-masing mewakili suku asli di Raja Ampat.

    Rinciannya, Raja Ampat 1 (Suku Andri Worem) 2 peserta, Raja Ampat 2 (Suku Maya Klanafat) 2 peserta, Raja Ampat 3 (Suku Matbat) 3 peserta, Raja Ampat 4 (Suku Beteu Kafdarun) 3 peserta, dan Raja Ampat 5 (Suku Wardo) 2 peserta.

    Dari seleksi ini, akan dipilih lima peserta terbaik, terdiri atas empat laki-laki dan satu perempuan, sesuai alokasi kursi DPRK Pengangkatan OAP.

    Baca juga:  Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat Presiden

    Orideko juga memberikan pesan moral kepada seluruh peserta agar mereka yang terpilih nantinya benar-benar menjadi representasi kepentingan rakyat, bukan sekadar pengisi kursi formalitas.

    “Ingat, kamu diutus untuk memperjuangkan kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Jadilah pemimpin yang bijak, yang tahu malu ketika mengkhianati amanah rakyat,” katanya. (LP10/red)

    Latest articles

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat Daya, mempererat kebersamaan lewat laga persahabatan sepak bola. Pertandingan ini...

    More like this

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat...

    Pemkamp Reni Raja Ampat Salurkan Bantuan Motor Tempel hingga Dana Pendidikan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat,...

    Exit Poll PSU Pilgub Papua: Mari-Yo Unggul 57 Persen

    JAYAPURA, LinkPapua.id - Pasangan calon gubernur Papua nomor urut 2, Mathius D Fakhiri-Aryoko Rumaropen...