24.1 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
24.1 C
Manokwari
More

    Sistem Belajar Daring Membebani Sekolah dan Orang Tua Siswa

    Published on

    MANOKWARI – Penerapan sistem belajar berbasis on line (during) terpaksa diterapkan dimasa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sesuai dengan instruksi pemerintah mendapat berbagai tanggapan. Sistem belajar tersebut dianggap tidak efektif terutama pada daerah yang memiliki keterbatasan jaringan internet seperti didataran Warmare, Prafi, Masni dan Sidey (Warpramasi).

    Kepala sekolah SMP negeri 11 Masni Supadi mengatakan akibat keterbatasan internet memang sangat dikeluhkan oleh siswa.”Kondisi jaringan internet juga diperparah dengan tidak adanya fasilitas yang disiapkan dari dinas untuk setiap sekolah. Sehingga pihak sekolah hanya mengandalkan modem untuk mengakses internet. Sehingga proses belajar-mengajar dianggap tidak berjalan dengan baik,”ungkap dia Selasa (28/7/2020).

    Baca juga:  Dandim 1801 Berganti, Kolonel Rachmat Berbagi Kisah 1 Tahun 8 Hari di Manokwari

    Hal lain yang juga dianggap memberatkan adalah kemampuan orang tua siswa dalam menyiapkan fasilitas internet dirumahnya. Ini menuntut orang tua menyiapkan biaya tambahan untuk membeli paket data agar anaknya bisa mengakses internet.

    “Memang anak-anak berharap proses belajar mengajar seperti biasanya tetapi dengan kondisi seperti ini belum memungkinkan dilaksanakan sehingga siswa juga kurang antusias. Terlebih kebanyakan orang tua berlatar belakang petani dan kebun oleh karena itu jarang melakukan pengawasan dirumahnya,”tambah dia.

    Baca juga:  Truk Bermuatan Minuman Ringan Terguling di Amban, 1 Kondektur Luka Berat

    Anggota DPRD Manokwari dari komisi A yang membidangi pendidikan Siswanto meminta agar dinas memberikan kompensasi akibat adanya kebijakan proses belajar-mengajar tersebut.”Perlu ada dana stimulan dari dinas agar bisa membantu menyiapkan fasilitas yang memadai. Orang tua siswa yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan berkebun yang penghasilannya tidak menentu mengeluhkan biaya yang dikeluarkan untuk membeli paket data. Dengan jaringan internet yang tidak stabil di sana menyebabkan belajarnya juga tidak maksimal,”urainya.

    Baca juga:  Gebrakan Pemda Manokwari, Tugaskan 9 Tenaga Ahli Bantu Pemerintahan Hermus-Mugiyono

    Politisi Golkar itu juga meminta agar program internet masuk sekolah dapat bisa direalisasikan. Selain sistem belajar melalui daring dan luring, dinas memfasilitasi proses belajar melalui Radio Republik Indonesia (RRI).(*/LPB3)

    Latest articles

    APBD Perubahan 2025 Teluk Bintuni Disahkan, Defisit Rp140 Miliar

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - DPRK Teluk Bintuni mengesahkan APBD Perubahan 2025 dengan kondisi defisit Rp140,81 miliar. Defisit ini terjadi karena belanja naik sementara pendapatan...

    More like this

    APBD Perubahan 2025 Teluk Bintuni Disahkan, Defisit Rp140 Miliar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - DPRK Teluk Bintuni mengesahkan APBD Perubahan 2025 dengan kondisi defisit...

    APBD Perubahan 2025 Manokwari Disetujui, Hermus Indou : Semoga Kegiatan Sesuai dengan Rencana

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Manokwari menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan...

    Fraksi Golkar Dorong Pengelolaan Tambang Emas Wasirawi oleh Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRK Manokwari dalam pandangan akhir fraksi RAPBD Perubahan...