25.4 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Massal Kodam XVIII/Kasuari di Terminal Wosi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terus masif menggalakkan vaksinasi untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19. Termasuk di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

    Hal itu tersebut disampaikan Kepala Staf Kodim 1801/Manokwari, Letkol Inf Saheri, di tengah-tengah pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar tenaga kesehatan Kodam XVIII/Kasuari dibantu para Babinsa Koramil 1801-01/Kota di Terminal Wosi, Minggu (1/8/2021).

    Saheri menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir atau ragu terhadap vaksin. Jangan percaya isu, hoaks, ataupun provokasi pihak-pihak yang tidak memiliki legitimasi.

    Baca juga:  Alasan Tidak Ada Izin, Satpol PP Kota Sorong Larang Vaksinasi Covid-19 Partai NasDem

    “Vaksin sudah melalui proses penelitian medis oleh lembaga/badan yang kompeten dan penggunaan vaksin bukan hanya di Manokwari, tetapi masyarakat dunia juga menggunakan. Sekali lagi jangan mendengar ocehan orang yang tidak mengerti apa-apa tentang Vaksin,” kata Saheri.

    Saheri menambahkan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menyelenggarakan program Vaksin karena ingin masyarakatnya terlindung, bukan sebaliknya.

    Baca juga:  SK Wakil Ketua IV Tak Kunjung Terbit, DPR PB Pertimbangkan Tunda Bahas RAPBD 2023

    “Jadi jangan manfaatkan isu HAM di Papua dipaksakan masuk ke program vaksin. Hal ini sangat tidak relevan dan tidak masuk akal. Menjadi aneh kedengarannya,” ucap Saheri.

    Saheri berujar, vaksinasi massal kali ini memiliki prioritas kepada para pedagang di pasar, PKL, sopir dan masyarakat yang aktif dalam kegiatan ekonomi. “Bertujuan agar antara kegiatan pasar dan kesehatan dapat terjamin,” tuturnya.

    Dalam kegiatan vaksiniasi di Terminal Wosi, terlihat antusias masyarakat. Salah satu pedagang, Pace David, mengharapkan seluruh pedagang pasar dapat melakukan vaksininasi agar seluruh aktivitas pedagang terlindung dari Covid-19.

    Baca juga:  Trisep Kambuaya: Kami akan Kawal Program Pendidikan Gratis

    “Vaksin adalah benteng terakhir untuk melindungi warganya, selain tetap menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman),” terangnya.

    Dirinya berharap semua tokoh masyarakat mendukung program vaksin pemerintah daerah. “Bukan malah memprovokasi masyarakat dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Pidar Papua Barat Kritik Program MBG, Serukan Pendidikan-Kesehatan Lebih Penting

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pilar Demokrasi Rakyat (Pidar) Papua Barat menolak program Makan Bergizi Gratis...

    Massa Demo di Manokwari Desak Evaluasi MBG Usai Kasus Keracunan Makanan

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Kasus keracunan makanan usai pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak...

    Polres Fakfak dan Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme kepada Paskibraka 2025

    FAKFAK, Linkpapua.id— Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta membentengi...