27.2 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Temui Pengungsi Mayerga, Pangdam Kasuari: Saya Bertanggung Jawab Keamanan Pace dan Mace

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., ikut dalam pertemuan dengan para pengungsi Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, di Gedung Serba Guna (GSG) Kali Kodok, Distrik Bintuni Timur, Senin (2/8/2021).

    Pangdam dalam kesempatannya dengan tegas menjamin keamanan para pengungsi. “Pace-mace, jangan takut. Kita tinggal di negeri sendiri, kita punya tanah air di sini karena negara, pemerintah hadir untuk menjamin keamanan. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi di negara kita, negara Indonesia. Saya selaku Pangdam bertanggung jawab atas keamanan terhadap saudara-saudara sekalian,” ucap Pangdam.

    Di hadapan Gubernur dan Kapolda Papua Barat, Pangdam menyatakan sikap prihatin atas masalah keamanan yang berdampak adanya pengungsi warga dari Kampung Mayerga ke Bintuni.

    Ia mengatakan keselamatan adalah yang utama bagi masyarakat Indonesia, alasan tersebut yang mendasari TNI harus tampil segera untuk mengamankan masyarakat.

    Baca juga:  Dinsos Teluk Bintuni Bagikan Sembako Tahap Dua bagi Pengungsi Meyerga

    “Kita semua prihatin atas kejadian ini, apalagi saat ini kita dihadapkan pandemi Covid-19. Akibatnya masyarakat harus mengungsi hampir dua minggu dan terpencar,” ujarnya.

    Para pengungsi Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat

    Ditegaskannya kejadian di Distrik Moskona Barat, menjadi bukti bahwa masih ada yang tidak sejalan dengan NKRI. Ia pum mengingatkan, Lodwick Mandacan sebagai kepala suku besar sudah mengikrarkan diri untuk bergabung dengan NKRI.

    “Pengorbanan darah, air mata, tenaga, nyawa sudah habis-habisan dan sudah sepakat menjadi NKRI, hari ini kita sedang berjuang untuk anak cucu kita jangan sampai mereka tidak bisa sekolah karena kita terus terombang ambing dengan isu-isu Papua Merdeka, sudah hentikan,” ucap Pangdam.

    Baca juga:  Pangdam: Musuh Kita Covid-19, Harus Dilawan dengan Langkah Strategis

    Dikatakannya, pada tataran provinsi, baik Pangdam, Gubernur, dan Kapolda telah bersepakat, bagaimana bersama-sama membangun SDM di Papua Barat.

    “Mereka yang masih berteriak Papua Merdeka adalah mereka-mereka yang kalah bersaing, tidak mau bekerja keras, dan hanya bisa merongrong negara,” tuturnya.

    “Kita tidak bisa memilih tempat untuk kita dilahirkan. Kebetulan kita lahir di Papua. Ya, kita jadi orang Bintuni. Jangan dijadikan konflik. Perbedaan harus ditutup, kita dukung pemerintah daerah,” tambahnya.

    Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menghadirkan empat orang prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) yang merupakan asli warga Teluk Bintuni.

    “Ini bukti, kita sedang membangun SDM Papua. Lewat program Caba Otsus yang diinisiasi Gubernur, maka 1.000 prajurit Asli Orang Papua (OAP) akan kembali untuk membangun tanah Papua, Pemerintah telah memberikan banyak kesempatan, peluang untuk kita berkarya,” ucapnya.

    Baca juga:  Unek-Unek Pengungsi Maskona Barat: Trauma, CPNS, dan Perhatian Pemerintah

    Di akhir, Pangdam mengajak agar menyudahi masalah perbedaan, saatnya fokus untuk membangun Papua Barat.

    “Menciptakan kedamaian itu sulit. Diperlukan kerja keras dan toleransi, silaturahmi dengan sesama. Sekarang kita tinggal menyiapkan bagaimana anak kita untuk sukses dan bekerja,” pungkasnya.

    Acara diakhiri dengan memberikan bingkisan sembako sekaligus melepas 115 warga yang mengungsi yang akan dikembalikan ke tempat tinggalnya di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.

    Selain Gubernur turut serta di antaranya Danrem 182/JO, Bupati, Dandim, Kapolres, unsur Forkopimda Kabupaten Teluk Bintuni, para tokoh agama, adat, serta warga masyarakat Kampung Mayerga. (LP2/red)

    Latest articles

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. ‎Proses penyusunan ini diawali dengan Konsultasi Publik yang digelar di...

    More like this

    Apel Persiapan HUT Ke-80 RI di Teluk Bintuni, Bupati Tekankan Semangat Persatuan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menekankan semangat persatuan dalam menyambut...

    Pemkab Bintuni Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Ajak Semua Pihak Bersinergi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan...

    Polres Bintuni Bareng Tokoh Masyarakat-Adat Bagikan Ratusan Bendera Sambut 17 Agustus

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan...