JAKARTA, LinkPapua.id – Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menegaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus tetap berjalan. Dia meminta pemerintah melakukan deteksi dini terhadap masalah teknis, bukan menghentikan program.
“Program prioritas Presiden (Prabowo Subianto), Makan Bergizi Gratis, itu sesuatu yang baik yang harus kita dorong dulu. Bahwa di dalam perjalanannya ada yang seperti yang kita baca bersama di berbagai media, maka harus segera dilakukan deteksi oleh pemerintah,” ujar Said dalam keterangannya, Kamis (25/9/2025).
Menurut Said, MBG adalah program strategis untuk meningkatkan gizi anak bangsa. Dia menekankan perlunya pola baru dalam pengelolaan dapur agar makanan tetap segar dan sesuai standar kesehatan.
“Lebih baik mari kita deteksi dini, di mana letak masalahnya. Apakah karena jam 2 malam baru masak, sedangkan jam 12 siang itu kan sudah 14 jam tersendiri. Jadi perlu pola baru. Atau setiap sekolah ada satu SPPG sehingga itu akan lebih menarik dan lebih mudah dari sisi pengawasan,” katanya.
Dukungan serupa datang dari Ketua Yayasan Pesarean Buyut Kilayaman, Romy Arief. Dia menyebut pihaknya ikut mendirikan dapur MBG untuk membantu menyukseskan program pemerintah.
“Pendirian dapur MBG ini adalah bentuk niat baik kami untuk memberdayakan program pemerintah pusat sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami berusaha semaksimal mungkin menyediakan makanan yang bergizi dan terbaik dengan melibatkan chef profesional yang memahami standar pengolahan sesuai petunjuk teknis,” bebernya.
Romy menambahkan dapur MBG juga menjadi upaya menjaga kesehatan masyarakat melalui penyediaan nutrisi yang tepat. Menurutnya, standar dapur yang jelas akan memperkuat program dan menjawab keraguan publik.
Pemerintah memastikan evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap distribusi bahan, standar dapur, hingga pengawasan di lapangan. Tujuannya agar kualitas makanan tetap higienis dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Dengan begitu, program MBG bisa berjalan sesuai tujuan awalnya, yakni meningkatkan gizi generasi muda. Dukungan masyarakat diharapkan membuat program ini semakin baik ke depan. (*/red)











