MANSEL, LinkPapua.id – Ribuan warga memadati jalan utama Ransiki untuk mengikuti pawai budaya dalam rangka HUT ke-13 Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel). Pawai yang dilepas langsung Bupati Bernard Mandacan ini berlangsung meriah dan penuh warna, Rabu (12/11/2025).
“Pawai ini bukan hanya sebagai sarana hiburan tetapi wujud pelestarian nilai-nilai budaya sekaligus mempererat persatuan masyarakat dari berbagai suku di Kabupaten Manokwari Selatan,” ujar Bernard.
Bernard mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menyemarakkan peringatan HUT Mansel tahun ini. Ia berharap kegiatan budaya seperti ini terus menjadi wadah memperkuat identitas daerah dan menjaga kerukunan antarwarga.
Sebanyak 38 peserta dari berbagai suku, organisasi perangkat daerah (OPD), dan pelajar ikut dalam pawai tersebut. Mereka menampilkan ciri khas budaya masing-masing, mulai dari tarian tradisional, pakaian adat, hingga musik daerah.
Pawai dimulai dari Bundaran Abreso dan berakhir di Panggung Gembira Distrik Ransiki. Barisan pawai dipimpin oleh siswa-siswi SMPN 2 Ransiki yang membawa bendera dan simbol kebanggaan daerah.
Antusiasme warga tampak di sepanjang jalan, mereka bersorak dan mengabadikan momen lewat kamera ponsel. Pawai budaya ini menjadi salah satu rangkaian acara utama menjelang HUT ke-13 Kabupaten Mansel pada 16 November 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut mantan Bupati Mansel dua periode Markus Waran, Plt Sekda Adolop Kawei, dan ketua panitia HUT Mansel Iwan Butarbutar. Hadir pula perwakilan Polres dan Kodim 1808 Mansel serta sejumlah ormas dan OPD di lingkungan Pemkab Mansel. (*/red)








