27.7 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Jenazah di Innova Manokwari Disemayamkan 4 Hari di Wisma, Polisi Tunggu Autopsi

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Kasus jenazah asisten rumah tangga (ART), Ingrid (60), yang ditemukan dalam kondisi janggal di dalam mobil Toyota Innova hitam di Manokwari, Papua Barat, mengungkap fakta baru. Jenazah ART tersebut ternyata sempat disemayamkan selama empat hari di ruang tengah wisma milik majikannya sebelum dibawa ke pekuburan umum.

    “Selama empat hari korban taruh di ruang tamu mereka sambil mereka cari biaya penguburan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Agung Gumara dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).

    Agung menjelaskan Ingrid yang merupakan perempuan asal Jawa Timur diketahui meninggal dan dibawa majikannya untuk dimakamkan. Kini, polisi belum bisa memastikan apakah kematian ART tersebut murni karena ajal atau ada unsur tindak pidana.

    Baca juga:  Pelantikan Suriyati menunggu SK dari Gubernur Papua Barat

    “Untuk memastikan itu pidana penganiyaan atau bukan, kami menunggu besok dokter forensik dari Jayapura untuk dilakukan autopsi,” katanya.

    Jenazah Ingrid awalnya disemayamkan di RSUD Manokwari, tetapi kini telah dipindahkan ke RS Bhayangkara Maripi dekat Polda Papua Barat. Dokter RSUD Manokwari sudah melakukan visum terhadap jenazah tersebut.

    “Dokter RSUD tidak bisa menyimpulkan karena kondisi mayat ini apakah ada luka lebam atau bekas penganiyaan karna jenazah sudah membusuk,” sebutnya.

    Pihak kepolisian telah memulangkan tiga orang yang sempat diamankan, yaitu pemilik Wisma berinisial K, C, dan anaknya laki-laki berinisial B. Namun, ketiganya tetap dikenakan wajib lapor di Polresta Manokwari.

    “Sudah dipulangkan, tapi dikenakan wajib lapor,” ungkap Agung.

    Baca juga:  Raperda Pertanggungjawaban APBD 2020 Disetujui, DPRD Manokwari Selip Sejumlah Catatan

    Ketiganya sempat diamankan setelah penggali kuburan di Pekuburan Umum Pasir Putih membuat laporan kepada pihak berwajib pada Sabtu (29/11). Mereka adalah pemilik wisma di kawasan Pasar Wosi Manokwari tempat korban bekerja sebagai ART.

    Agung menyebut korban meninggal di rumah pemilik wisma yang mempekerjakan korban. Penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap pemilik mobil rental dan para penggali kubur untuk mendalami kasus ini.

    Awal Kecurigaan Penggali Kubur

    Kasus ini mencuat setelah tukang gali kubur menolak memakamkan jenazah karena curiga dengan kondisinya. Tukang gali kubur bernama Hengky Baransano mengaku menolak melakukan prosesi pemakaman setelah melihat kondisi jenazah yang dibawa tanpa peti, kafan, maupun riasan yang layak.

    “Katanya nanti dia bawa tripleks lalu minta kami siapkan gergaji, lalu saya bilang, ‘Ibu tugas kami hanya menggali liang’. Lalu saya tanya nanti pakai peti, namun dia menyebut tidak pakai peti,” ujar Hengky menceritakan komunikasinya dengan pihak pembawa jenazah, Sabtu (29/11).

    Baca juga:  Munir-Atal Daftar ke Kongres PWI 2025, Bawa Dukungan dari 15 PWI Provinsi

    Hengky menjadi heran sebab pihak pembawa jenazah sempat mengaku bahwa mayat dikirim dari Sorong, Papua Barat Daya. Merasa ada yang tidak beres, dia lantas menghubungi Polresta Manokwari terkait temuan mayat yang dinilai janggal tersebut.

    Polisi kemudian turun tangan menangani kasus jenazah di dalam mobil Innova yang mencurigakan ini. Pihak kepolisian segera menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari warga. (*/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...